Korut Uji Tembak Tiga Rudal usai Insiden Drone di Perbatasan Korsel

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Des 2022 14:15 WIB
Korut menguji coba tiga rudal balistik jarak pendek dengan menembakkannya ke perairan sebelah timurnya pada Sabtu (31/12).
Ilustrasi. Korut kembali menguji coba rudalnya. (AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara menguji coba tiga rudal balistik jarak pendek dengan menembakkannya ke perairan sebelah timur pada Sabtu (31/12).

Mengutip Associated Press, peluncuran tiga rudal ini juga hanya selang sehari setelah negara saingannya, yakni Korea Selatan meluncurkan roket berbahan bakar padat.

Ketegangan antara kedua negara yang saling bersaing itu mulai memanas pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea Selatan menuduh Korea Utara menerbangkan lima pesawat tak berawak atau drone melintasi perbatasan untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Negeri Ginseng pun menanggapinya dengan mengirimkan pesawat tak berawaknya sendiri ke Korea Utara.

Kepala Staf gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi tiga peluncuran dari daerah pedalaman di selatan Pyongyang, ibu kota Korea Utara, pada Sabtu pagi.

Ketiga rudal itu menempuh jarak sekitar 350 kilometer sebelum mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang. Kisaran yang diperkirakan menunjukkan rudal yang diuji menargetkan Korea Selatan.

Ia menyebut peluncuran itu sebagai provokasi serius yang merusak perdamaian internasional.

Korea Selatan memantau dengan cermat gerakan Korea Utara dalam koordinasi dengan Amerika Serikat (AS) guna meredam setiap provokasi oleh Korea Utara.

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan peluncuran tersebut menyoroti 'dampak destabilisasi' dari program senjata ilegal Korea Utara. Di sisi lain, AS tetap berkomitmen untuk menjaga pertahanan Korea Selatan dan Jepang tetap kuat.

Sabtu lalu, Kementerian Pertahanan Jepang juga melaporkan dugaan penembakan rudal balistik oleh Korea Utara.

Sebelumnya, militer Korea gagal menembak jatuh drone Korea Utara sebelum mereka terbang pulang atau menghilang dari radar Korea Selatan.

Korea Selatan masih menerbangkan tiga drone pengintai melintasi perbatasan Senin lalu dalam langkah tit-for-tat yang tidak biasa melawan provokasi Korea Utara. Korea Selatan juga Kamis mengadakan latihan militer skala besar untuk mensimulasikan penembakan drone.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan untuk meningkatkan jaringan pertahanan udara negaranya dan berjanji untuk menangani provokasi Korea Utara dengan tegas.

Orientasi Kim Jong Un 2023 di halaman berikutnya...

Kim Jong Un Fokus Lawan Musuh

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER