
Iran Akui 300 Orang Tewas dalam Demonstrasi Berdarah Mahsa Amini

Iran mengakui lebih dari 300 tewas dalam demo berdarah buntut protes kematian Mahsa Amini yang sudah berlangsung dua bulan.
Kepala divisi luar angkasa Pengawal Revolusi Iran (IRGC), Jenderal Amirali Hajizadeh, mengatakan semua warga Iran terdampak kematian Amini.
"Saya tak punya gambaran terbarunya, tetapi saya kira mungkin lebih dari 300 orang syuhada dan orang terbunuh di negeri ini, termasuk anak-anak, sejak kejadian ini," kata Hajizadeh, seperti dikutip English Al Arabiya.
Ia mengatakan korban termasuk puluhan polisi, tentara, dan milisi yang tewas dalam bentrok dengan demonstran.
Namun, kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo, melaporkan jumlah yang berbeda. Menurut mereka, ada 416 orang yang tewas dalam protes di Iran.
Mereka yang tewas, lanjut mereka, termasuk orang yang menjadi korban kekerasan dalam protes Amini dan kerusuhan di provinsi Sistan-Baluchistan.
Iran belakangan ini tengah bergejolak usai banyak warga yang protes menuntut kematian Amini. Mereka juga menyerukan kebebasan ekspresi yang semakin terkikis di negara Timur Tengah itu.
Untuk meredam demo tersebut, pihak berwenang Iran melakukan tindakan represi terhadap pengunjuk rasa.
(isa/bac)[Gambas:Video CNN]