Jurnalis sepakbola asal Amerika Serikat Grant Wahl meninggal dunia di Qatar saat meliput Piala Dunia 2022.
"Seluruh keluarga sepak bola AS sangat sedih mengetahui bahwa kami telah kehilangan Grant Wahl," tulis US Soccer dalam akun resmi mereka di Twitter seperti dikutip dari CNN.com, Sabtu (10/12).
"Grant menjadikan sepak bola sebagai pencapaian hidupnya, dan kami sangat terpukul karena dia dan tulisannya yang brilian tidak akan lagi bersama kami," tambah mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
US Soccer juga memuji semangat Wahl dan keyakinannya pada kekuatan permainan untuk mengedepankan hak asasi manusia.
Istri Wahl, Celine Gounder menyampaikan terima kasihnya atas dukungan US Soccer dan rekan-rekan Grant yang menyampaikan duka citanya.
Wahl sudah lama meliput sepak bola untuk Sports Illustrated, termasuk 11 Piala Dunia, dan menulis dua buku tentang sepak bola.
Wahl sempat menjadi perbincangan atas laporannya, karena dia dilarang masuk ke dalam stadion Piala Dunia di Qatar terkait kaos pelangi yang menunjukkan dukungan bagi LGBTQ miliknya.
Qatar merupakan negara yang secara terang-terangan melarang LGBT. Hal ini pun sempat menjadi polemik dalam gelaran Piala Dunia tahun ini.
Saat itu, Wahl mengatakan salah seorang petugas keamanan Qatar meminta ia mengganti bajunya dan mengambil. Namun, Wahl sempat ditahan selama 25 menit sebelum akhirnya dibebaskan dan menerima permintaan maaf dari perwakilan FIFA dan anggota senior tim keamanan di stadion.
Setelah itu, Wahl mengatakan kepada CNN bahwa dia 'mungkin akan' kembali memakai baju itu lagi.
(dmi/agt)