Belarus Inspeksi Militer untuk Latihan Siaga Tempur
Belarus mengumumkan inspeksi militer pada Selasa (13/12).
Aktivitas itu termasuk peningkatan persiapan tempur di selatan negara itu.
Menteri Pertahanan Belarus, Alexander Volfovich, mengatakan inspeksi itu meliputi hampir semua komando operasional Belarus.
Volfovich menuturkan satu unit militer pun sudah dikerahkan dan diberi misi untuk mengamankan "target di perbatasan selatan".
Belarus pekan lalu melayangkan serangkaian aksi militer, termasuk latihan kontra-terorisme yang membuat Ukraina ketar-ketir karena khawatir negara itu bergabung dengan Rusia untuk memerangi mereka.
Rusia dan Belarus sendiri secara formal merupakan bagian dari negara serikat dan berhubungan erat baik secara ekonomi maupun militer.
Terkait perang di Ukraina, Belarus menegaskan tak akan ikut perang di Kyiv. Kendati demikian, Presiden Alexander Lukashenko mengizinkan Kremlin untuk menyerang Ukraina utara dari wilayah Belarus pada 24 Februari lalu.
Pada Oktober, negara itu juga memerintahkan pasukan untuk dikerahkan bersama pasukan Moskow di dekat perbatasan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia juga sempat mengatakan bahwa sebagai tindak lanjut inpeksi, pasukan diminta bergerak cepat ke daerah yang telah ditentukan dan memasang jembatan penyeberangan di atas sungai Neman dan Berezina di Belarus barat dan timur.
"Selama periode ini, dijadwalkan untuk memindahkan peralatan dan personel militer, dan untuk sementara waktu (kami) membatasi pergerakan warga di sepanjang jalan umum dan medan tertentu," ucapnya.
(blq/bac)