Menteri Luar Negeri Pakistan Bhutto Zardari menyebut Perdana Menteri India Narendra Modi sebagai 'penjagal dari Gujarat'.
Sebutan itu ia lontarkan saat beradu mulut dengan Menteri Luar Negeri India S Jaishankar di sela-sela pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB di New York pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12).
"Osama bin Laden sudah mati, [namun] Penjagal dari Gujarat hidup dan dia adalah perdana menteri India," kata Zardari seperti dikutip South China Morning Post (SCMP), Jumat (16/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zardari berkata demikian setelah Jaishankar mengatakan bahwa Pakistan adalah "pusat terorisme" dan meminta negara itu bertindak sebagai "tetangga yang baik".
Menanggapi hal itu, Zardari pun menyebut India berusaha menyamakan Muslim dengan teroris di kedua negara tersebut. Dia kemudian menyebut bahwa Modi merupakan penjagal dari Gujarat setelah Osama bin Laden meninggal dunia.
Osama bin Laden sendiri adalah pendiri jaringan teroris terbesar di dunia, Al Qaeda. Sementara Modi adalah menteri utama negara bagian Gujarat ketika kerusuhan pada 2002 terjadi hingga menewaskan lebih dari seribu orang.
Modi dituduh menutup mata terhadap kekerasan tersebut sampai-sampai pemilihannya ditolak masuk ke Amerika Serikat.
Lebih dari itu, Zardari juga mengatakan bahwa negaranya telah kehilangan banyak nyawa akibat terorisme dan dia sendiri pun merupakan korban. Ibunya, Benazir Bhutto, merupakan korban bom bunuh diri pada 2007.
"Mengapa kami ingin rakyat kita sendiri menderita? Kami tidak menginginkan itu sama sekali," tegas dia.
(blq/wiw)