Sederet kabar meramaikan berita internasional Rabu (14/12), mulai dari guru di Amerika Serikat dipecat usai karena mengganggu murid salat hingga warga Maroko berbondong ke Qatar untuk menonton Piala Dunia.
CNNIndonesia.com merangkum berita yang ramai diperbincangkan itu dalam Kilas Internasional.
Ribuan warga Maroko "menyerbu" Qatar untuk menyaksikan pertandingan tim kebanggaan mereka melawan Prancis di laga semifinal Piala Dunia 2022 di Doha, Kamis (15/12) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu ramai penumpang, penerbangan khusus rute Casablanca-Doha yang disiapkan armada Royal Air Maroc sampai-sampai terpaksa dibatalkan.
Penerbangan khusus itu dibatalkan karena harus membawa mayoritas penumpang yang belum memiliki tiket pertandingan.
Royal Air Maroc sempat bekerja sama dengan Qatar Airways untuk menyusun penerbangan khusus tersebut pada Selasa dan Rabu untuk melayani ribuan warga Maroko ke Doha.
China menuding pasukan India menerobos perbatasan hingga memicu bentrokan yang menyebabkan sejumlah tentara terluka pada pekan lalu.
"[Pasukan China] dihalangi tentara India yang menerobos secara ilegal garis [perbatasan]," ujar juru bicara Komando Bagian Barat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), seperti dikutip AFP.
Ia kemudian berkata, "Respons tanggapan kami profesional, standar, kuat, dan menstabilkan situasi di lapangan. Saat ini, [pasukan] China dan India sudah tak bentrok."
Meski demikian, seorang sumber dari India mengatakan kepada AFP bahwa tentara China lah yang mendekati area di dekat Garis Kendali Aktual, sebutan perbatasan de facto kedua negara.
Seorang guru di Florida, Amerika Serikat, dipecat setelah viral video diduga dirinya sedang mengusik murid Muslim saat salat.
Pihak sekolah Franklin Academy mengumumkan bahwa mereka sudah memecat guru tersebut setelah mengetahui video "meresahkan" tersebut. Mereka menegaskan tak bisa menoleransi "perilaku diskriminatif dalam bentuk apa pun."
Franklin Academy merilis pernyataan ini setelah satu video viral menunjukkan seorang guru perempuan diduga sengaja melangkah melewati murid-muridnya yang tengah beribadah.
NBC melaporkan bahwa murid-murid tersebut diduga menjalankan salat di ruangan sang guru. Tak terima, guru itu mengganggu, bahkan sampai hampir menginjak tangan salah satu muridnya.
(has)