
Kronologi Aktris Iran Peraih Oscar Ditangkap: Unggah Foto Lepas Jilbab

Aktris Iran Taraneh Alidoosti ditangkap usai melayangkan kritik hukuman mati terhadap pengunjuk rasa. Alidoosti sebelumnya mengunggah foto dirinya tanpa mengenakan jilbab sembari memegang kertas bertuliskan 'wanita, kehidupan, kebebasan'.
Slogan ini merangkum perjuangan melawan rezim Iran saat ini. Unggahan foto Alidoosti itu disukai lebih dari satu juta akun. Hanya saja, akun dengan pengikut lebih dari 8 juta ini telah ditutup. Dalam unggahan terakhirnya, Alidoosti menuliskan tentang Mohsen Shekari.
Shekari dieksekusi pada 8 Desember setelah didakwa memblokir jalan di Teheran dan melukai anggota keamanan dengan parang.
"Namanya adalah Mohsen Shekari. Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan, adalah aib bagi umat manusia," tulisnya.
Kabar penangkapan Alidoosti sebelumnya disampaikan oleh sutradara film Samia Mirshamsi. Dia berkata rumah Alidoosti digeledah dan aktris ini tidak diketahui keberadaannya.
Alidoosti ditangkap pasukan keamanan di Teheran. Namun belum diketahui departemen mana yang menangkap Alidoosti. Sementara itu kantor kejaksaan Teheran menuding Alidoosti gagal melakukan pembelaan terhadap pernyataan provokatifnya.
Taraneh Alidoosti, aktris kenamaan Iran bintang di film pemenang Oscar, The Salesman, ditahan pada Sabtu (17/12) karena mendukung gerakan demonstrasi besar-besaran di negaranya.
Kantor berita pemerintah Iran, Tasnim, mengumumkan bahwa Alidoosti ditahan karena mempublikasikan konten salah dan keliru, dan memicu kericuhan.
Penangkapan salah satu aktris Iran paling berpengaruh ini diduga sebagai upaya rezim setempat untuk menindak kalangan selebritas, artis dan olahragawan yang menggunakan platform mereka untuk melawan rezim.
Seperti dilaporkan Guardian, seorang fotografer media dan mantan anggota tim dayung nasional dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, larangan meninggalkan negara selama dua tahun dan 74 cambukan.
Rentetan hukuman ini adalah buuntut dugaan partisipasi mereka dalam aksi unjuk rasa dan propaganda melawan rezim.
Aria Jafari, anggota asosiasi dagang fotografer Iran ditangkap karena memotret aksi protes orang Isfahan melawan serangan air keras dan ketidakamanan sosial.
Putusan belum final tetapi jika hukuman dikukuhkan, ia akan diganjar hukuman lima tahun penjara.
Iran telah menorehkan catatan kelam terkait pemenuhan hak asasi manusia. Laporan terbaru Organisasi Hak Asasi Manusia Iran terbaru menyebut setidaknya 469 orang terbunuh.
Dari total korban, sebanyak 63 orang adalah anak-anak dan 32 orang adalah wanita. Mereka dibunuh pasukan keamanan dan penegak hukum Republik Islam sejak protes nasional dimulai.
[Gambas:Video CNN]