
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte secara resmi meminta maaf atas keterlibatan Belanda selama 250 tahun dalam perbudakan, Senin (19/12).
Dia menyebutnya sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan". Permintaan maaf itu datang hampir 150 tahun setelah berakhirnya perbudakan
di koloni-koloni luar negeri negara Eropa itu, termasuk Suriname dan pulau-pulau seperti Curacao dan Aruba di Karibia, dan Indonesia.