Satu baterai rudal patriot yang baru dibanderol lebih dari US$1 miliar (Rp15 triliun), dengan US$400 juta untuk sistemnya dan US$690 juta untuk rudal di dalam baterainya.
Rudal patriot digunakan oleh 18 negara termasuk Amerika Serikat. Sistem rudal ini sangat diminati di Timur Tengah karena ancaman yang ditimbulkan oleh Iran di wilayah tersebut.
Sistem rudal patriot telah menangkis lebih dari 150 rudal dalam pertempuran sejak 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia belakangan mulai menyerang Ukraina lewat udara di tengah kabar melemahnya pasukan Moskow di medan perang. Karena hal itu, Ukraina mengaku perlu lebih banyak sistem pertahanan udara untuk berlindung dari rentetan serangan rudal dan drone Kremlin.
Sejauh ini, AS sudah menyediakan pasang sistem rudal surface-to-air tingkat lanjut nasional (NASAMS) untuk membantu Ukraina.
Sistem rudal patriot yang nantinya dikirimkan bakal digunakan untuk menghalau ancaman seperti pesawat terbang dan rudal balistik. Sistem ini juga bisa menembak jatuh drone "kamikaze" yang sering dikirim Rusia untuk menyerang infrastruktur penting Ukraina.
Lihat Juga : |
Para ahli memperkiraan sistem rudal patriot bisa membantu Ukraina menyelamatkan banyak nyawa akibat serangan rudal Kremlin.
Meski begitu, banyak analis juga menuturkan butuh waktu hingga beberapa bulan bagi tentara Ukraina untuk berlatih menguasai penggunaan sistem rudal canggih tersebut.
(blq/rds)