4 Poin Penting Lawatan Presiden Ukraina Zelensky ke AS

CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2022 11:45 WIB
Lawatan ke AS ini menandakan kunjungan perdana Presiden Volodymyr Zelensky ke luar negeri sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu.
Presiden Ukraina Zelensky disambut hangat oleh ratusan anggota Kongres AS dan pejabat Negeri Paman Sam lainnya di Capitol Hill. (AFP/MANDEL NGAN)

3. Simbol kedekatan AS-Ukraina

Hubungan Zelensky dan Biden selama ini terlihat dekat karena terus mempertahankan kemitraan kedua negara.

Namun, permintaan Zelensky atas rudal patriot yang jauh lebih banyak yang kemudian disambut tawa kecil Biden seolah menunjukkan hubungan keduanya yang sebetulnya cukup rumit.

Zelensky selama ini memang sering meminta bantuan AS untuk memasok senjata dan sistem pertahanan demi melawan Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Biden menunjukkan pertemuan mereka pada Rabu sebagai sesuatu yang berarti.

"Ini semua tentang bagaimana kita menatap mata seseorang. Saya bersungguh-sungguh. Tidak terpikirkan oleh saya bahwa ada hal lain yang lebih baik dibanding duduk berhadap-hadapan dengan teman ataupun musuh dan menatap mata mereka," kata Biden.

Biden juga menuturkan pertemuannya dengan Zelensky mengirimkan pesan kritis kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang ia anggap telah "gagal"

"Sangat penting baginya (Putin) dan semua orang untuk melihat Presiden Zelensky dan saya bersatu, dua negara bersama, untuk memastikan dia tidak bisa sukses," kata Biden seperti dikutip CNN.

4. Melambangkan 'fase baru' perang

Biden meyakini perang Rusia di Ukraina kini telah memasuki "fase baru", kata para pejabat menjelang pertemuan tersebut.

Rusia belakangan memang terus-terusan menargetkan infrastruktur sipil Ukraina di tengah musim dingin yang menusuk.

Namun fase itu nyatanya bukan cuma terjadi di medan perang. Di seluruh dunia, para pemimpin juga sedang menelan pil pahit atas dampak invasi Rusia ke Ukraina

Sebab, perang di Ukraina membuat harga energi dan pangan melonjak drastis yang sebagian besar karena sanksi keras global terhadap Rusia.



(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER