Indonesia-Vietnam Sepakati Batas ZEE usai 12 Tahun Perundingan

blq | CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2022 15:23 WIB
Indonesia dan Vietnam akhirnya menyepakati batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) masing-masing negara setelah diskusi panjang selama 12 tahun sejak 2010.
Indonesia dan Vietnam akhirnya menyepakati batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) masing-masing negara setelah diskusi panjang selama 12 tahun sejak 2010. (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia dan Vietnam akhirnya menyepakati batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) masing-masing negara setelah diskusi panjang selama 12 tahun sejak 2010.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengumumkan langsung kesepakatan itu setelah bertemu di Istana Bogor, Jawa Barat, hari ini, Kamis (22/12).

"Setelah melakukan perundingan intensif selama 12 tahun, Indonesia dan Vietnam akhirnya dapat menyelesaikan perundingan mengenai garis batas ZEE kedua negara berdasarkan UNCLOS 1982," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama,Phuc juga menyampaikan bahwa Vietnam dan Indonesia telah sepakat untuk menentukan batasanZEE sesuai perjanjian hukum laut internasionalUNCLOS 1982.

"Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, kita telah menyepakati negosiasi ZEE berdasarkan hukum internasional dan UNCLOS 1982," ujar Phuc.

Meski begitu, baik Jokowi dan Phuc tak merinci batasan-batasan ZEE masing-masing negara.

Kawasan ZEE Indonesia dan Vietnam sejak dulu memang masih jadi perdebatan. Perundingan batasan ZEE ini pun sudah dilakukan sejak 21 Mei 2010.

Perbatasan antara Indonesia dan Vietnam sendiri terletak di Laut China Selatan dan sebelah utara Kepulauan Natuna.

[Gambas:Video CNN]

Selama ini, Indonesia dan Vietnam mempermasalahkan titik awal penghitungan ZEE tersebut, yang berpengaruh ke luasan kawasan ekonomi eksklusif kedua negara.

ZEE ini menjadi momok penting karena berkaitan dengan berbagai kepentingan, termasuk sejauh mana nelayan Indonesia bisa mengambil ikan.

Selain membahas kesepakatan ZEE, Jokowi dan Phuc juga membicarakan sejumlah persoalan terkait hubungan bilateral.

Dua pemimpin negara itu menyepakati tiga nota kesepahaman (MoU), yaitu terkait kerja sama energi dan sumber daya mineral, penanggulangan terorisme, dan pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER