China Krisis Obat Demam Gegara Covid Naik, Bagaimana Dampak ke Dunia?

CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2022 11:06 WIB
China tengah mengalami kelangkaan sejumlah obat akibat lonjakan kasus Covid-19 usai melonggarkan aturan lockdown ketatnya baru-baru ini.
(REUTERS/JOYCE ZHOU)

Pembatasan Pembelian Parasetamol

Di Makau, regulator obat meminta farmasi membatasi pembelian obat demam, pereda nyeri, dan alat tes antigen,

Seruan itu muncul saat penduduk melaporkan tak menjumpai obat demam di sejumlah toko obat.

Panic buying juga terjadi di Taiwan. Orang ramai-ramai mendatangi apotek untuk membeli Panadol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pemilik toko obat bahkan mengatakan mereka sampai harus memesan 100 boks ke distributor untuk memenuhi permintaan konsumen.

Jurnalis CNN mengunjungi puluhan apotek di Taipei pada Selasa (20/12) malam. Saat meninjau, ia tak menemukan satu pun obat Panadol.

Asisten apotek di Toko Obat Kawaki, Lin, mengatakan pembelian Panadol melonjak tajam selama dua pekan belakangan.

"Kami selalu mengalami kekurangan pasokan sejak Covid-19 mewabah. Namun, situasi menjadi sangat kacau," kata Lin.

Ia kemudian berujar, "Beberapa konsumen mengatakan mereka ingin mengirim obat ke kerabat dan teman di China."

Seorang apoteker di distrik Xinyi, Taipei, I Li Chen, mengatakan pembeli kerap bertanya soal Panadol.

"Beberapa orang ingin membeli obat itu dan mengirim ke kerabatnya di China, sementara yang lain butuh obat itu karena mereka akan berkunjung ke China," kata I Li.

Kepala Kesehatan Hong Kong mendesak masyarakat agar tak menimbun obat.

"[Masyarakat juga] jangan bersikap berlebihan," kata kepala kesehatan Hong Kong seperti dikutip CNN, Rabu (21/12).

Panic buying obat itu terjadi saat kasus Covid-19 melonjak di China. Pada Rabu, kasus harian di Negeri Tirai Bambu tercatat 5.944 kasus.

Pada Senin, pihak berwenang China juga mengumumkan kasus kematian terkait Covid-19.

Kenaikan dan kematian kasus Covid-19 di China terjadi saat Beijing melonggarkan strategi Nol-Covid yang ketat.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER