Panti Jompo di Rusia Kebakaran, 22 Orang Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Des 2022 21:03 WIB
22 orang dikabarkan tewas dalam kebakaran di panti jompo ilegal di kota Kemerovo, wilayah Siberia Barat, Rusia.
Ilustrasi kebakaran. Sebuah panti jompo di Rusia terbakar menewaskan 22 orang. (iStock/Kesu01)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 22 orang dikabarkan tewas dalam kebakaran di panti jompo ilegal di kota Kemerovo, wilayah Siberia Barat, Rusia.

"Kebakaran terjadi semalam di properti pribadi yang digunakan sebagai panti jompo ilegal," kata komite investigasi melalui sebuah pernyataan di Telegram, sebagaimana dilaporkan AFP, Sabtu (24/12).

Ia menambahkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 22. Pernyataan sebelumnya mencatat peristiwa tersebut menewaskan sebanyak 20 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enam lagi luka-luka, dua di antaranya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi serius dengan luka bakar," lanjut pernyataan di Telegram tersebut.

Kebakaran terjadi pada Jumat (23/12) malam waktu setempat di sebuah bangunan kayu dua lantai yang digunakan sebagai panti jompo. Para pejabat menyebut panti jompo itu telah beroperasi secara ilegal.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan api menyebar lebih dari 180 meter persegi di bangunan tersebut.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh layanan darurat, deretan panjang kendaraan darurat berbaris di luar gedung yang terbakar ketika petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api. Terlihat dari sejumlah foto yang dirilis oleh layanan darurat bahwa bangunan tersebut telah benar-benar terbakar.

"Penyebab awal kebakaran adalah pelanggaran aturan keselamatan kebakaran saat mengoperasikan kompor pemanas," kata pemerintah daerah Kuzbass di situsnya.

Komite investigasi Rusia yang menyelidiki kejahatan besar mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan yang menyebabkan kematian akibat kelalaian.

Pejabat dinas pemadam kebakaran setempat mengatakan kepada TASS, bahwa banyak panti jompo yang tidak terdaftar beroperasi di seluruh Rusia. Dengan demikian, bangunan itu dianggap milik pribadi dan tidak tunduk pada inspeksi keselamatan kebakaran.

(del/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER