Vatikan soal Kondisi Eks Paus Benediktus: Dipantau Terus Dokter

CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2022 19:07 WIB
Juru Bicara Vatikan mengatakan kondisi eks Paus Benediktus XVI saat ini dipantau terus oleh tim dokter.
Benediktus XVI menetap di Vatikan sejak mundur dari jabatan Paus pada 2013 silam. (AP/Alessandra Tarantino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Vatikan menyatakan kesehatan eks Paus Benediktus XVI memburuk dalam beberapa jam terakhir, Rabu (28/12).

Kondisi pria berusia 95 itu pun disebut dipantau terus tim dokter di Vatikan.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa dalam beberapa jam terakhir telah terjadi penurunan akibat bertambahnya usia [Benediktus]. Situasi saat ini tetap terkendali, dipantau terus oleh tim dokter," ujar Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni dalam pernyataannya seperti dikutip dari AFP, Rabu (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benediktus yang kini berusia 95 itu menetap di Vatikan sejak mundur dari Takhta Suci pada 2013 silam. Vatikan adalah negara kota yang menjadi pusat Takhta Suci atau institusi gereja Katolik dunia.

Sebelumnya mengenai kondisi kesehatan Benediktus yang memburuk dikabarkan Paus Fransiskus usai sebuah pertemuan. Fransiskus pun meminta untuk turut mendoakan pendahulunya tersebut di Takhta Suci.

"[Mari kita] memohon kepada Tuhan untuk menghibur dan menjaganya dengan kesaksian atas cintanya pada Gereja, sampai akhir," kata Fransiskus berbicara dalam bahasa Italia mengutip dari Reuters pada Rabu siang.

Paus Benediktus adalah pemimpin pemuka Katolik dunia sebelum Fransiskus. Benediktus mundur dari Takhta Suci pada 28 Februari 2013.

Pria asal Jerman bernama asli Josef Ratzinger itu semula terpilih jadi Paus pada 2005 silam menggantikan Paus Johannes Paul II asal Polandia. Sementara Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio asal Argentina terpilih menjadi Paus setelah Benediktus mundur.

Sejak mundur dari Takhta Suci Kepausan pada 2013 silam, Benediktus tetap tinggal di Vatikan selama ini.

(afp, reuters/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER