Paus Benediktus Meninggal, Kenapa Sempat Mundur dari Takhta Vatikan?

CNN Indonesia
Minggu, 01 Jan 2023 11:42 WIB
Paus Benediktus XVI meninggal dunia di usia 95 tahun pada Sabtu (31/12) setelah kesehatannya terus memburuk.
Paus Benediktus XVI meninggal dunia di usia 95 tahun pada Sabtu (31/12) setelah kesehatannya terus memburuk. (AP/Andrew Medichini).
Jakarta, CNN Indonesia --

Paus Benediktus XVI meninggal dunia di usia 95 tahun pada Sabtu (31/12) setelah kesehatannya terus memburuk. Sebelum meninggal, ia memutuskan mengundurkan diri pada 2013 karena faktor usia dan kesehatan.

Pengumuman pengunduran diri Paus Benediktus XVI menggemparkan dunia pada Februari 2013. Saat itu, ia membuat pernyataan dalam bahasa Latin.

Ia adalah Paus pertama yang mengundurkan diri sejak Paus Gregorius XII pada 1415. Mundurnya Benediktus XVI dari jabatan Paus atau pimpinan pemuka Katolik dunia merupakan momen langka setelah hampir 600 tahun. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik kekuatan pikiran dan tubuh itu perlu, kekuatan yang mana dalam beberapa bulan terakhir telah menurun dalam diri saya hingga akhirnya saya harus menyadari kekurangan saya untuk benar-benar mengisi posisi yang telah dipercayakan kepada saya ini secara cukup," kata Paus Benediktus XVI kala itu, seperti dikutip USA Today. 

Benediktus XVI alias Joseph Alois Ratzinger adalah Paus kedua setelah Coelestin V yang mundur atas keinginan sendiri. Sebelumnya, Coelestin V mengundurkan diri pada 1294 silam.

Setelah Benediktus XVI mundur, Fransiskus bernama asli Jorge Mario Bergoglio asal Argentina terpilih menjadi Paus menggantikannya.

Menurut hukum Gereja Katolik, seorang paus dapat mengundurkan diri jika memiliki alasan meyakinkan. Meski mundur, Benediktus XVI tetap tinggal di Vatikan sepanjang sisa hidupnya.

Sebelum meninggalkan Roma pada 2013, kerumunan 10.000 orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada Benediktus XVI.

"Saya bukan lagi Paus, tetapi saya masih di gereja. Saya hanyalah seorang peziarah yang memulai bagian terakhir dari ziarahnya di bumi ini," katanya saat itu, seperti dikutip CNN.

Terlepas dari pengunduran dirinya pada 2013, Benediktus XVI terpilih dengan status Paus tertua pada 2005 lalu. Saat terpilih menggantikan Paus Johannes Paulus II asal Polandia, umur Benediktus sudah 78 tahun.

Mengutip AP, Minggu (1/1), Benediktus XVI adalah Paus tertua yang terpilih dalam 275 tahun terakhir dan orang Jerman pertama dalam hampir 1.000 tahun.

Sementara itu, dalam dokumen yang dibocorkan oleh mantan kepala pelayannya ke media Italia mengungkap kekacauan internal sebelum kemunduran Benediktus XVI. Ada dugaan korupsi dan kesalahan di tingkat tertinggi Gereja Katolik tersebut.

Bank Vatikan menghadapi kritik keras atas operasinya yang tidak jelas menyebabkan lembaga keuangan asing sempat menangguhkan transaksi kredit di negara terkecil di dunia itu.

Mengutip Washington Post, Federico Lombardi selaku juru bicara Vatikan saat itu mengatakan bahwa Benediktus sadar akan masalah besar yang dihadapi gereja saat memutuskan mundur.

Menurutnya, keputusan tersebut menunjukkan keberanian dan tekad yang besar. Namun, ia bersikeras bahwa keputusan Benediktus bersifat pribadi dan bukan karena kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai paus.

Pada Misa terakhir dan homili sebagai paus, tepatnya 13 Februari 2013, Benediktus menilai gerejanya berada di tempat yang terdistorsi karena perpecahan internal.

"Kita bisa mengungkap wajah gereja dan bagaimana wajah ini, kadang-kadang, rusak. Saya memikirkan secara khusus tentang dosa-dosa yang melawan kesatuan gereja, tentang perpecahan dalam tubuh gereja," katanya pada saat itu.

Benediktus lantas menyerukan Gereja Katolik untuk mengatasi individualisme dan persaingan. Ia mengatakan hal tersebut hanya akan membuat diri mereka dari iman.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER