Menteri Israel ke Masjid Al-Aqsa, Dijaga Ketat Drone Beterbangan

CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2023 20:57 WIB
Pasukan khusus Israel mengawal secara ketat ketika Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir berkunjung ke Kompleks Masjid Al-Aqsa, Selasa (3/1). (AFP/Menahem Kahana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan khusus Israel mengawal secara ketat ketika Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir berkunjung ke Kompleks Masjid Al-Aqsa, Selasa (3/1).

Anggota Departemen Awqaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al-Aqsa mengungkapkan selama kunjungan itu, Ben-Gvir dikawal pasukan keamanan Israel dan drone beterbangan di area tersebut.

Menurut video yang dirilis France24, pasukan khusus itu terlihat memakai seragam hitam dilengkapi rompi dan senjata.

Kunjungan ini memang menjadi sorotan luas karena kompleks tempat masjid Al-Aqsa berdiri sebenarnya merupakan situs suci bagi Islam dan Yahudi.

Umat Yahudi menyebut kompleks tersebut sebagai Temple Mount.

"Temple Mount adalah tempat paling penting bagi orang Israel, dan kami menekankan kebebasan bagi Muslim dan Kristen," ujar Ben-Gvir seperti dikutip AFP.

"Namun, umat Yahudi akan ke Temple Mount, dan mereka yang membuat ancaman harus ditangani dengan tangan besi."

Times of Israel melaporkan bahwa selama berkunjung, Ben-Gvir tak memasuki Masjid Al-Aqsa. Ia berada di kompleks itu hanya selama 15 menit pada pukul 07.00 waktu setempat.

Saat menteri Israel itu meninjau kompleks Al-Aqsa, area tersebut juga dilaporkan steril.

Usai kunjungan Ben-Gvir rampung, barulah pengunjung berdatangan. Menurut penjaga itu, situasi juga tetap aman terkendali.

Menurut laporan Channel 12, setelah kunjungan Ben-Gvir, polisi menaikkan tingkat siaga selama beberapa jam.

Setelah kunjungan itu, sejumlah negara melontarkan kecaman keras, termasuk Palestina dan Yordania.

"[Kunjungan Ben-Gvir] sebagai provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ancaman serius di arena konflik," demikian pernyataan Kemlu Palestina, seperti dikutip AFP.

Sementara itu, Yordania selaku wali penjaga situs suci di Yerusalem termasuk Al-Aqsa, menyatakan kecaman serupa. Mereka menyebut kunjungan itu sebagai tindakan parah.

"Yordania mengecam dalam istilah yang paling parah penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan melanggar kesuciannya," demikian pernyataan resmi Kemlu Yordania, seperti dikutip Reuters.

Beberapa diplomat di negara Arab juga mengutarakan kekhawatiran mereka terkait kunjungan Ben-Gvir. Mereka takut tindakan itu memicu konflik bahkan perang.

Sebelum kunjungan tersebut, kelompok milisi penguasa jalur Gaza, Hamas, juga sudah mewanti-wanti potensi perang.

"[Rencana Ben-Gvir] mengindikasikan pemerintah pemukim fasis mulai berencana menyerang warga kami dan Masjid Al-Aqsa, dan mendeklarasikan perang terhadapnya [warga Palestina," demikian pernyataan Hamas yang dikutip Times of Israel.

(isa/has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK