Menteri Keamanan Nasional Israel sekaligus sosok yang dikenal pembenci Arab, Itamar Ben-Gvir, menyedot perhatian usai mendatangi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Selasa (3/1).
Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim dan situs suci bagi kaum Yahudi yang biasa disebut Temple Mount.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Kroni Putin Murka 400 Tentara Rusia Tewas hingga AS Tegur Israel |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temple Mount adalah tempat paling penting bagi orang Israel, dan kami menekankan kebebasan bagi Muslim dan Kristen," ujar Ben-Gvir seperti dikutip AFP.
Ia kemudian berujar, "Namun, umat Yahudi akan ke Temple Mount, dan mereka yang membuat ancaman harus ditangani dengan tangan besi."
Namun, lawatan ini menuai kecaman berbagai pihak, mulai dari milisi penguasa Jalur Gaza, pemerintah Palestina, hingga pemerintah Yordania.
Selain itu, para diplomat negara-negara Arab juga cemas, kunjungan tersebut bisa memicu eskalasi konflik di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Di area itu konflik kerap pecah antara pasukan Israel dan warga Palestina yang hendak beribadah, atau warga Yahudi dan warga Palestina.
Ben-Gvir dikenal sebagai sosok yang kerap melakukan ujaran kebencian terhadap warga Arab-Israel, membela kelompok teroris Israel, dan mendukung aneksasi Tepi Barat, demikian dikutip The New Arab.
Menurut laporan i24 News, Ben-Gvir menganjurkan pencabutan warga negara bagi Arab-Israel yang melakukan penyerangan.
Kebencian terhadap warga Arab-Israel juga sempat diakui menjelang pemilihan umum pada November lalu.
"Saya sudah berubah. Saat saya bilang 20 tahun lalu bahwa saya ingin mengusir semua warga Arab, saya tak berpikir itu lagi. Namun, saya tak akan memaafkan," kata dia seperti dikutip AFP.
Ben-Gvir mulai dikenal publik usai dengan tegas menolak Oslo Accords pada 1995, sebelum pembunuhan eks PM Israel Yitzhak Rabin.
Di usia muda, ia juga terlibat dalam kekerasan atau ujaran kebencian. Imbas aksi ini, Ben-Gvir mendapat 53 dakwaan. Namun, pengadilan banyak membatalkan tuduhan terhadap dirinya.
Lanjut baca di halaman berikutnya...