7 Kartel Narkoba Paling Kuat dan Bengis di Meksiko

blq | CNN Indonesia
Minggu, 08 Jan 2023 18:15 WIB
Kekerasan dan pembunuhan terkait peredaran narkoba merupakan sisi gelap kehidupan di Meksiko, berikut kartel narkoba paling kuat dan bengis di negara itu.
Pemimpin kartel Sinaloa, El Chapo (kedua dari kanan). (Fabrizio Leon Diez via Wikimedia Commons (CC BY-SA 4.0))

4. Kartel Los Zetas

Kartel Los Zetas juga menjadi salah satu sindikat nark

oba yang beringas. Kartel ini dipimpin oleh Ivan Velasquez Caballero alias Talivan pada 2005 sampai 2012.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah kepemimpinan Talivan, kartel ini melakukan berbagai kejahatan mulai dari peredaran narkoba, penculikan, penggunaan senjata api, pencucian uang, penculikan dan pembunuhan warga AS, pengerahan remaja untuk melakukan kejahatan, hingga pemerasan.

5. The Beltran Levya Organization (BLO)

The Beltran Levya Organization (BLO) pernah berperang dengan kartel Sinaloa pada 2008. Perang itu menjadi insiden paling berdarah terkait kartel di Meksiko.

Awal mula perang keduanya yaitu saat gelombang kekerasan meletus di Culiacan, Sinaloa. Putra El Chapo, pemimpin Sinaloa, yang berusia 22 tahun tewas dibunuh 20 pria bersenjata usai keluar dari pusat perbelanjaan kota itu.

Pembunuhan besar-besaran pun pecah. Pada Mei, 116 orang tewas dibunuh di Cualican, menurut laporan Insight Crime. Dari jumlah tersebut, 24 di antaranya merupakan polisi.

Secara nasional, Meksiko mencatat 493 kematian terkait narkoba terjadi di bulan tersebut. Sebanyak 64 di antaranya adalah petugas polisi, sebuah rekor pada saat itu.

6. Kartel Juarez

Kartel Carillo-Fuentes atau yang dikenal kartel Juarez merupakan salah satu organisasi perdagangan narkoba yang paling kuat dan brutal di Meksiko, menurut laporan The Guardian.

Pada 1993, terjadi ledakan kejahatan kala kartel Juarez mengambil kendali kota di perbatasan antara Meksiko dan El Paso, Texas.

Kartel Juarez muncul bertepatan dengan insiden feminicidio, pembunuhan ratusan perempuan di kota tersebut. Korban pertama adalah Angelica Luna Villalobos yang tubuhnya dibuang di lingkungan Alta Vista pada 1993. Sejak itu, 370 perempuan tewas dibunuh.

Seorang jurnalis yang telah menyelidiki kasus pembunuhan tersebut selama lima tahun, Diana Washington Valdez, mengungkap bahwa pembunuhan ratusan perempuan itu berkaitan dengan kartel Juarez.

Pembunuh para perempuan tersebut merupakan orang-orang terkemuka yang memiliki koneksi politik penting dan tak tersentuh. Mereka memperkosa perempuan yang umumnya berusia muda dan dari kalangan miskin itu lalu menyiksa dan membuangnya.

7. Kartel Tijuana

Kartel Tijuana juga dikenal sebagai Organisasi Arellano Felix. Kartel ini dipimpin oleh Enedina Arellano Felix alias La Narcomami.

Kartel Tijuana bermarkas di kota dengan nama yang sama, yakni Tijuana. Mengutip Insight Crime, daerah itu merupakan lokasi strategis untuk menyelundupkan narkoba ke California Selatan.

Kartel Sinaloa merupakan musuh utama Tijuana. Namun kedua sindikat ini disebut sudah mendeklarasikan gencatan senjata.

Tijuana menjadi salah satu kartel berbahaya di Meksiko. Pada 2019, terjadi aksi pembunuhan besar-besaran di Kota Tijuana yang dituding akibat perang narkoba antara kartel setempat dengan Sinaloa.

Laporan The Guardian menunjukkan betapa 'berdarah'nya Kota Tijuana kala itu dengan mayat-mayat bergelimpangan di sembarang tempat.

(bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER