Bom bunuh diri meledak di dekat gedung Kementerian Luar Negeri Afghanistan di Ibu Kota Kabul pada Rabu (11/1).
Seorang staf kantor berita AFP yang ada di dekat lokasi kejadian melaporkan setidaknya lebih dari 20 orang terluka dan meninggal dunia akibat ledakan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang tergeletak berlumuran darah di jalanan tertutup salju di luar gedung Kemlu di Kabul.
"Saya tidak tahu berapa banyak dari mereka yang tewas atau terluka," kata seorang staf pengemudi AFP, Jamshed Karimi.
"Saya melihat pria itu (pelaku) meledakkan dirinya."
Juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran membenarkan ledakan "yang sayangnya mengakibatkan korban jiwa". Namun, Zadran tidak merinci pasti jumlah korban jiwa. Ia hanya memaparkan setidaknya lebih dari 20 orang luka dan tewas akibat kejadian itu.
"Tim keamanan telah mencapai area tersebut," kicaunya di Twitter.
Berbagai serangan seperti bom bunuh diri terus terjadi di Afghanistan terutama di Ibu Kota Kabul sejak Taliban kembali berkuasa di negara tersebut pada Agustus 2021 lalu.
ISIS cabang Afghanistan, ISIS-K (ISIS-Khorasan) mengklaim sebagian besar serangan itu dilakukan oleh kelompoknya.
ISIS memang musuh bebuyutan Taliban lantaran keduanya memiliki visi dan misi berbeda.
(rds)