100 Tentara Ukraina Latihan Rudal Patriot di AS, Siap Hajar Rusia?

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2023 20:40 WIB
Sekitar 100 tentara Ukraina akan diterbangkan ke AS untuk latihan memakai sistem pertahanan rudal Patriot, senjata yang mereka dambakan guna menghajar Rusia.
Sekitar 100 tentara Ukraina akan diterbangkan ke AS untuk latihan memakai sistem pertahanan rudal Patriot, senjata yang mereka dambakan guna menghajar Rusia. (Reuters/Ints Kalnins)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 100 tentara Ukraina akan diterbangkan ke Amerika Serikat untuk latihan menggunakan sistem pertahanan rudal Patriot, senjata mutakhir yang mereka dambakan guna menghajar balik Rusia.

Juru bicara Angkatan Udara AS, Pat Ryder, mengatakan bahwa para tentara Ukraina itu akan mengikuti pelatihan di Fort Sill.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pelatihan akan berfokus pada cara mengoperasikan dan merawat sistem rudal Patriot. Para tentara itu lah yang nantinya bakal mengoperasikan sistem tersebut di medan tempur.

Keputusan Ukraina untuk mengirimkan pasukan ke luar negeri di tengah gempuran Rusia dianggap sangat langka.

Mereka memang pernah mengirimkan sejumlah pasukan untuk pelatihan jangka pendek di beberapa negara Eropa, salah satunya untuk mengoperasikan sistem rudal HIMARS.

Namun, pelatihan untuk mengoperasikan rudal Patriot biasanya memakan waktu beberapa bulan. Agar pasukan dapat cepat kembali ke medan tempur, Ryder memastikan pelatihan tentara Ukraina akan dipersingkat.

"Semakin lama para tentara itu tak di garis depan, mereka tak terlibat langsung di pertempuran," ucapnya, seperti dikutip Associated Press.

[Gambas:Video CNN]

Selama ini, Ukraina memang sudah mengidam-idamkan sistem rudal Patriot. Presiden Joe Biden akhirnya sepakat untuk memberikan rudal Patriot ke Ukraina pada akhir tahun lalu.

Dapat menyasar target pesawat hingga rudal jarak rendah, sistem pertahanan Patriot itu dianggap dapat menjadi alutsista andalan dalam perlawanan Ukraina terhadap Rusia.

(has/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER