Siapa TST, yang Gelar Pertemuan Pemuja Setan Terbesar dalam Sejarah?

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2023 12:21 WIB
Kelompok The Satanic Temple (TST) langsung menyedot perhatian karena mengumumkan bakal menggelar pertemuan pemuja setan terbesar dalam sejarah.
Kelompok The Satanic Temple (TST) langsung menyedot perhatian karena mengumumkan bakal menggelar pertemuan pemuja setan terbesar dalam sejarah. ((Reuters/Stringer)

Tahun 2015, TST lagi-lagi menggemparkan AS dengan mendirikan patung baphomet, sosok imajinasi dewa pagan berkepala kambing dengan sayap malaikat.

Namun, TST tak hanya dikenal dengan aksi-aksinya yang cenderung dianggap negatif. Mereka juga menyerukan berbagai penanganan masalah lain yang dianggap mendesak, tapi tak terlalu diperhatikan.

Pada 2014, misalnya, TST menginisiasi Proyek Perlindungan Anak yang menawarkan "Amandemen Pertama untuk melindungi anak yang mungkin berisiko menjadi korban kekerasan mental dan fisik di sekolah oleh guru dan pegawai lainnya melalui hukuman."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai tindak lanjut proyek itu, TST juga meluncurkan kampanye untuk menolak pemukulan sebagai salah satu metode hukuman di sekolah.

"Tak mau lagi dipukul di sekolah. Tuntut hak-hak beragamamu," demikian bunyi tulisan di papan besar yang dipasang TST saat itu, seperti dilansir NBC.

Pada 2015, TST juga menarik perhatian media karena menawarkan bantuan bagi Muslim atau pengungsi yang takut menghadapi berbagai diskriminasi usai serangan teroris di Paris.

"Jika ada orang di Minneapolis yang merupakan Muslim dan takut keluar dari rumah karena takut perlawanan, jangan ragu datang ke kami," ucap salah satu pendiri TST, Doug Mesner, seperti dikutip Esquire.

"Kami akan dengan senang hati mengawal kalian ke mana pun kalian mau pergi tanpa menunjukkan kehadiran kami-hanya orang-orang bertubuh besar saja berdiri di samping kalian."

Associated Press melaporkan bahwa TST juga sempat mengajukan tuntutan untuk menghapus aturan yang melarang aborsi di Missouri, tapi pengadilan menolaknya pada 2020.

Dengan metode pencarian keadilan dengan cara eksentrik ini, TST berhasil menghimpun anggota yang kini sudah tersebar di Kanada, Australia, Finlandia, Jerman, hingga Inggris.

Setelah TST menyedot perhatian internasional karena advokasi yang mereka lakukan, Gereja Setan menyatakan kelompok itu "merupakan kelompok aktivis yang menggunakan bahasa berbau skandal untuk mendapatkan perhatian pers."

(has/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER