Ukraina Klaim Serangan Rudal Rusia di Dinipro Tewaskan 21 Orang

CNN Indonesia
Minggu, 15 Jan 2023 17:59 WIB
Serangan rudal di Dnipro, Ukraina yang diklaim berasal dari Rusia menewaskan 21 orang dan 73 orang lainnya luka-luka.
Ilustrasi rudal Rusia diklaim hantam Ukraina. OMAR HAJ KADOUR / AFP
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala dewan regional Ukraina Mykola Lukashuk mengatakan serangan rudal di Dnipro, Ukraina menewaskan 21 orang dan 73 orang lainnya luka-luka. Serangan itu diklaim dilakukan Rusia, Sabtu (14/1) dan menghantam blok menara yang menyebabkan pemadaman listrik di seluruh Ukraina.

Pejabat Ukraina mengatakan lebih dari 40 orang masih hilang setelah serangan Dnipro yang terjadi saat Ukraina merayakan Tahun Baru Lama. Serangan ini bersamaan dengan penawaran Inggris atas sebuah tank berat yang telah lama dicari Ukraina.

Salah satu korban tewas adalah anak perempuan berusia 15 tahun usai berusaha diselamatkan warga dari reruntuhan bangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi penyelamatan masih berlanjut. Nasib lebih dari 40 orang masih belum diketahui," kata gubernur daerah Valentyn Reznichenko dilansir AFP, Minggu (15/1).

Sejauh ini, tim penyelamat masih berupaya untuk mengevakuasi seorang perempuan yang terperangkap di bawah reruntuhan usai mendengar teriakannya.

Serangan itu juga menghancurkan puluhan flat di blok apartemen Dnipro. Seorang pejabat senior di kepresidenan Kyrylo Tymoshenko mengatakan ratusan orang kehilangan tempat tinggal.

Sementara, tentara Ukraina mengatakan blok itu dihantam oleh rudal Rusia X-22 yang tidak bisa ditembak jatuh oleh pihaknya.

(cfd/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER