Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) akan mengirim pesawat tempur pengintai ke Rumania untuk memperkuat sayap timur kawasannya dan "memantau aktivitas militer Rusia".
NATO terus memperkuat kehadirannya di wilayah timur Eropa sejak Rusia menginvasi Ukraina yang berbatasan dengan Rumania. Rumania merupakan anggota NATO.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat AWACS (Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara) kami dapat mendeteksi pesawat yang berjarak ratusan kilometer, menjadikannya kemampuan kunci untuk pencegahan dan postur pertahanan NATO," kata juru bicara NATO Oana Lungescu dalam sebuah pernyataan pada Jumat (13/1).
Dilansir AFP, pesawat-pesawat itu akan tiba pada Selasa pekan depan di Otopeni, dekat Bukares. Sekelompok pesawat itu merupakan bagian dari armada 14 pesawat NATO Boeing E-3A AWACS yang biasanya ditempatkan di Geilenkirchen, Jerman barat.
NATO tidak mengatakan berapa banyak pesawat AWACS yang akan dikerahkannya untuk patroli di Rumania.
Setiap pesawat AWACS biasanya dapat mengudara selama delapan setengah jam pada ketinggian 9.000 meter (30.000 kaki). Saat mengudara, pesawat ini dapat memantau area yang hampir sebesar Polandia dan dapat memperpanjang waktu penerbangan mereka dengan pengisian bahan bakar di udara.
Sekitar 180 personel militer juga akan ditempatkan di pangkalan udara Rumania di Otopeni untuk memberikan dukungan terhadap operasi udara tersebut. Misi itu akan berlangsung beberapa minggu ke depan, kata NATO.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina Februari lalu, NATO telah memperkuat kehadiran udaranya di Eropa timur dengan mengerahkan berbagai jet tempur, pesawat pengintai, dan tanker udara tambahan ke kawasan.
Aliansi tersebut juga telah meluncurkan patroli reguler di wilayah Eropa timur dan Laut Baltik untuk melacak jet Rusia di dekat perbatasan negara-negara NATO.
Salah satu dari delapan kelompok pertempuran multinasional NATO di Eropa timur dikerahkan di Rumania dalam sikap pencegahan dan pertahanan.
(rds/rds)