Komunitas Tionghoa Rayakan Imlek di Saudi: Rasanya Seperti di China

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2023 17:42 WIB
Komunitas Tionghoa menggelar perayaan menjelang Tahun Baru Imlek di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Sabtu (14/1).
Ilustrasi Imlek. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komunitas Tionghoa menggelar perayaan menjelang Tahun Baru Imlek di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Sabtu (14/1).

Mereka bersuka cita lantaran perayaan di Boulevard World tersebut mirip dengan yang ada di China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa seperti berada di China. Saya sangat bersemangat dan bahagia," kata seorang komunitas Tionghoa, Mariam, seperti dikutip Arab News, Minggu (15/1).

Pemilik nama asli Yang Liqin itu menuturkan perayaan Tahun Baru Imlek di Saudi kali ini merupakan yang paling ia sukai sepanjang dirinya tinggal di negara mayoritas Islam tersebut selama 7 tahun terakhir.

"Setiap orang China di sini merasa sangat berterima kasih kepada pemerintah Saudi karena telah memberikan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan China dan budaya orang China kepada orang Arab dan orang asing yang datang (ke Boulevard World)," kata dia melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Moussa, anggota komunitas Tionghoa lainnya, mengatakan kepada Arab News bahwa "selama persiapan Tahun Baru Imlek (di Saudi), kami mengadakan reuni keluarga dan berkumpul untuk makan serta merayakannya."

Arab Saudi tahun ini memang kembali mengizinkan perayaan Tahun Baru Imlek besar-besaran di negara itu. Perayaan itu dimulai pada 14 hingga 22 Januari di paviliun China Boulevard World.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah besar pengunjung, termasuk Duta Besar China untuk Saudi, Chen Weiqing, serta Duta Besar Thailand untuk Saudi, Darm Boontham. Sejumlah diplomat beserta istri-istrinya juga hadir dalam perayaan tersebut.

Perayaan ini menampilkan tarian naga dan singa tradisional dengan warna merah dan kuning cerah mendominasi guna menarik keberuntungan dan rejeki di tahun baru.

Melalui acara ini, Arab Saudi bertujuan mempromosikan pertukaran dan kerja sama budaya dan seni antar kedua negara, serta untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Saudi mengenai budaya Tiongkok.

Komunitas Tionghoa sendiri rencananya menggelar perayaan Imlek dari Malam Tahun Baru hingga 1 Februari, yang diikuti dengan Festival Lampion.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER