Tiga Insiden Penembakan di AS dalam 2 Hari, Total 20 Orang Tewas

Selama kurun waktu dua hari, dari 22-23 Januari terjadi tiga kali penembakan di lokasi berbeda di Amerika Serikat.

Jika diakumulasikan, total korban penembakan di berbagai wilayah AS mencapai 20 orang.

Lihat Juga : Kenapa Yahudi Kerap Dianggap sebagai Bangsa yang Pintar?

Berikut deret penembakan yang terjadi di berbagai wilayah AS.

1. Penembakan di Iowa

Setidaknya dua orang tewas dalam insiden penembakan di pusat pengembangan pemuda Starts Right Here, Des Moines, Iowa, pada Senin (23/1),

Saat menuju lokasi, polisi menemukan dua orang dalam kondisi kritis dan tiga yang lain mengalami luka-luka.

"Dua orang itu, keduanya pelajar, kini meninggal di rumah sakit. Orang ketiga, pegawai sekolah, dalam kondisi serius," kata juru bicara kepolisian Des Moines, Paul Parizek, seperti dikutip AFP.

Dia mengaku tidak mengetahui usia para korban meninggal.

Lihat Juga : Profil Lansia Pelaku Penembakan Imlek di AS yang Tewaskan 11 Orang

"Saya tak tahu apakah mereka orang dewasa, remaja, atau remaja di bawah umur," ujar Parizek.

Polisi lalu bergegas mencari tersangka. Mereka kemudian menahan tiga orang yang diduga sebagai pelaku penembakan.

Sementara itu, motif aksi penembakan tersebut masih dalam penyelidikan.

[Gambas:Video CNN]

2. Dua penembakan di California

Dua penembakan juga terjadi di perkebunan di dua lokasi Half Moon Bay, California, yang menewaskan tujuh orang sehari usai Hari Raya Imlek, pada Senin (23/1),.

Penembakan dilaporkan terjadi di Mountain Mushroom Farm di San Mateo Road dan Concord Farms di sekitar Cabrillo Hwy S, demikian dikutip ABC7.

Mulanya beberapa pihak melaporkan satu orang tewas di Mountain Mushroom Farm. Sementara itu, tiga orang lain tewas di Rice Trucking-Soil Farm.

Lihat Juga : Siapa Rasmus Paludan, Politikus Swedia yang 'Hobi' Bakar Al Quran?

Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban.

3. Penembakan di Aula Dansa di California

Penembakan juga terjadi jelang Hari Raya Imlek, Sabtu (21/1) malam. Ketika itu, seorang lanjut usia, Huu Chan Tran, melancarkan aksinya di aula dansa Monterey Park, California.

Imbas insiden tersebut, 11 orang meninggal. Huu Can Traan melakukan tindakan itu usai diduga cemburu gara-gara tak diundang ke acara tersebut.

Namun, sejauh ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan motif Huu menembak di ruang dansa itu.