Perang Rusia vs Ukraina, Ahli Beri Sinyal 'Kiamat Dunia' Kian Dekat

CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2023 19:00 WIB
Organisasi ilmuwan Bulletin of the Atomic Scientist memberikan sinyal bahwa 'kiamat dunia' sudah semakin dekat di tengah kecamuk perang Rusia vs Ukraina.
Ahli beri sinyal 'kiamat dunia' kian dekat di tengah perang Rusia vs Ukraina. (REUTERS/LEAH MILLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para ahli di sebuah organisasi bernama Bulletin of the Atomic Scientist memberikan sinyal bahwa 'kiamat dunia' sudah semakin dekat di tengah kecamuk perang Rusia vs Ukraina yang tak kunjung usai.

Diberitakan Anadolu Agency, organisasi itu mengatur ulang Jam Kiamat pada Selasa (24/1) ke titik yang sangat dekat dengan tengah malam, sebuah waktu yang menandakan kiamat tiba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengaturan ulang risiko akan 'kiamat dunia' itu dilakukan lantaran meningkatnya bahaya atas perang Rusia vs Ukraina.

Organisasi tersebut menekankan bahwa konflik di Ukraina yang akan memasuki tahun kedua pada Februari mendatang masih panas dan tak ada yang ingin menyerah.

[Gambas:Video CNN]

Apalagi, Rusia terus-terusan mengancam akan menggunakan senjata nuklir guna memenangkan perang.

"Peluang bahwa konflik dapat memburuk pun masih tinggi," bunyi pernyataan organisasi tersebut.

Kekhawatiran akan 'kiamat dunia' itu sendiri merujuk pada aksi di sekitar reaktor nuklir Chernobyl dan Zaporizhzhia, di mana keduanya terletak di Ukraina.

Chernobyl pernah menjadi lokasi kecelakaan nuklir hebat pada 1986 sementara Zaporizhzhia merupakan fasilitas tenaga nuklir terbesar di Eropa dan di antara 10 fasilitas terbesar lainnya di dunia yang saat ini di bawah kendali Rusia.

Organisasi itu pun mendorong para pejabat AS "membuka pintu" untuk merangkul Moskow demi "mengurangi peningkatan berbahaya atas risiko nuklir yang telah dipupuk oleh perang" di Ukraina.

Kelompok Science and Security Board (SASB) dari organisasi itu setiap tahun memang selalu mengatur Jam Kiamat. Benda itu berfungsi sebagai indikator bencana global yang diakibatkan oleh tangan-tangan manusia.

SASB sendiri merupakan kelompok yang mendeklarasikan diri sebagai "kelompok terpilih dari para pemimpin yang diakui secara global dengan fokus khusus terhadap risiko nuklir, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi."

Organisasi itu didirikan pada 1945 oleh Albert Einstein dan sejumlah ahli dari Universitas Chicago yang membantu mengembangkan senjata atom pertama di Proyek Manhattan.

Jam Kiamat sendiri didirikan selang dua tahun kemudian oleh Bulletin of the Atomic Scientists dengan menetapkan waktu tengah malam sebagai tanda kiamat dan hitungan mundur ke nol sebagai tanda dari ledakan nuklir.

Benda itu dibuat untuk memberikan peringatan terhadap umat manusia akan bahaya yang sedang mengintai muka bumi.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER