Rusia Anggap Barat Sudah Kelewatan Mau Kirim Tank Utama ke Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 26 Jan 2023 17:59 WIB
Rusia menganggap negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat sudah kelewatan karena rencana mereka mau membantu Ukraina dengan mengirim tank-tank tempur utama. Jubir Kremlin Dmitry Peskov menganggap Barat sudah kelewatan mau kirim tank tempur utama ke Ukraina. (AFP/SERGEI KARPUKHIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menganggap negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat sudah kelewatan karena rencana mereka mau membantu Ukraina dengan mengirim tank-tank tempur utama.

Pernyataan itu dilontarkan menyusul keputusan AS dan Jerman yang baru-baru ini menyatakan setuju mengirimkan tank ke Ukraina untuk membantu Kyiv melawan Kremlin.

"Eropa dan Washington terus-terusan menyatakan bahwa pengiriman berbagai jenis senjata, termasuk tank, sama sekali bukan berarti bahwa mereka terlibat dalam konflik. Kami sangat tidak setuju dengan ini," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov seperti dikutip AFP, Kamis (26/1).

"Di Moskow, (pengiriman tank semacam) ini dianggap sebagai keterlibatan langsung dalam konflik dan kami melihat bahwa ini terus berkembang," lanjut dia.

AS sebelumnya memastikan bakal mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina. Sementara Jerman berjanji mengirim 14 tank Leopard 2 ke Kyiv.

[Gambas:Video CNN]

Di samping itu, Jerman juga mengizinkan negara-negara lain jika ingin mengirimkan tank Leopard 2 untuk Ukraina. Berdasarkan undang-undang Jerman, negara yang ingin mengekspor ulang senjata buatan Berlin itu memang memerlukan izin dari pemerintah Jerman.

Kendati demikian, armada-armada tersebut dikabarkan baru bisa tiba dalam beberapa bulan ke depan. Sementara itu, Finlandia dan Polandia, yang selama ini menyatakan siap mengirimkan tank, belum memberikan kepastian lebih lanjut.

Pengiriman tank ini sendiri telah mendapat sambutan positif dari Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan langsung meminta Barat memasok rudal jarak jauh dan jet setelah rencana pengiriman tank tersebut.

"Kita juga harus membuka pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina. Ini penting. Kita harus memperluas kerja sama artileri kita," ujar Zelensky usai berbincang dengan Stoltenberg pada Rabu (25/1), seperti dilansir AFP.

Zelensky mengaku sudah menyampaikan permintaan itu kepada Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. Ia menegaskan bahwa bantuan tank modern dari AS dan Jerman saja tak cukup untuk memukul mundur Rusia.

Selain itu, Zelensky juga mendesak AS dan Jerman agar segera mengirimkan tank yang mereka janjikan.

"Kecepatan dan jumlah adalah kuncinya sekarang. Teroris [Rusia] harus kalah. Semakin banyak dukungan dari dunia untuk pahlawan kami di garda depan, lebih cepat agresi Rusia berakhir," ucapnya.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER