Pengadilan Rilis Rekaman Detik-detik Penyerangan Paul Pelosi

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Jan 2023 05:10 WIB
Pengadilan rilis rekaman dari kamera tubuh pelosi yang menampilkan detik-detik penyerangan ke Paul Pelosi pada Oktober 2022.
Pengadilan rilis rekaman dari kamera tubuh pelosi yang menampilkan detik-detik penyerangan ke Paul Pelosi pada Oktober 2022. (AP/Eric Risberg)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan pada Jumat (27/1) merilis rekaman dari kamera tubuh polisi yang menampilkan detik-detik penyerangan terhadap Paul Pelosi di rumahnya, San Francisco pada Oktober 2022.

Video itu memperlihatkan sang tersangka, David DePape (42), yang berdiri di dekat suami mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi tersebut. DePape mengenakan sweater dan celana pendek, sedangkan Paul Pelosi (82) mengenakan kaus.

Kemudian terdengar suara petugas polisi yang menanyakan situasi saat itu sekaligus meminta DePape untuk menjatuhkan palu di tangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang terjadi, Bung?" tanya polisi itu.

"Jatuhkan palu itu," pinta sang polisi.

Alih-alih mendengarkan polisi, DePape malah menyerang Paul Pelosi hingga terbaring tak bergerak. Polisi langsung masuk dan menyergap DePape.

Polisi San Francisco sebelumnya mengatakan petugas menemukan penyerang di rumah pasangan Pelosi sebelum pukul 02.30 waktu setempat, di mana sang penyerang dan Paul sedang berebut palu.

DePape yang merupakan seorang aktivis ketelanjangan publik membantah percobaan pembunuhan Paul Pelosi. Dia mengaku pada polisi bermaksud menculik Nancy Pelosi. Namun, Nancy tidak ada di rumah saat itu.

Sementara itu, aksi brutal dengan palu itu membuat Paul Pelosi pingsan dan menghabiskan hampir seminggu di rumah sakit, sekaligus untuk menjalani operasi.

[Gambas:Video CNN]



Juru bicara kala itu mengungkapkan kondisi Paul, seperti menjalani operasi untuk mengobati patah tulang tengkorak dan cedera serius pada lengan dan tangan kanannya.

Tak lama setelah pengadilan merilis video tersebut, Nancy Pelosi mengaku belum menyaksikan detik-detik insiden tersebut.

Politikus yang telah digantikan Kevin McCarthy setelah Partai Republik memenangkan kendali DPR dalam pemilihan November lalu itu mengatakan belum tahu bakal melihat rekaman video tersebut atau tidak.

"Saya bahkan tidak tahu apakah saya akan melihatnya," katanya kepada wartawan, Kamis (26/1).

"Maksud saya, akan sangat sulit melihat penyerangan terhadap hidup suami saya," tambah Pelosi.

(afp/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER