Alasan AS Belum Tembak Jatuh Balon Mata-mata China

fea | CNN Indonesia
Minggu, 05 Feb 2023 02:48 WIB
AS memutuskan tak menembak jatuh balon mata-mata China lantaran menilai risiko kerusakan akibat jatuhnya puing-puing tak sepadan. AS memutuskan tak menembak jatuh balon mata-mata China lantaran menilai risiko kerusakan akibat jatuhnya puing-puing tak sepadan. (CNN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Balon mata-mata China bikin heboh usai melintas di Amerika Serikat (AS). Walau dianggap sebagai ancaman tetapi AS tak menembaknya jatuh, kenapa?

Jalur terbang balon seukuran tiga bus itu berdekatan sejumlah lokasi sensitif di AS. Balon ini juga sempat terlihat di atas Montana, lokasi bawah tanah rudal balistik antarbenua AS.

Menurut penjelasan CNN.com, kementerian pertahanan AS bersama NASA sudah menentukan arah jatuhnya serpihan jika balon itu ditembak.

Namun sejauh ini potensi kerusakan akibat jatuhnya serpihan balon itu dinilai lebih berisiko daripada hal lainnya. Balon itu dikatakan tidak mampu mengumpulkan intelijen daripda satelit mata-mata di orbit rendah bumi, yang sudah digunakan China.

"Kenapa tidak ditembak jatuh? Kami harus memperhatikan risiko di sini," kata salah satu pejabat senior.

"Jadi pertanyaan pertama, apakah itu berbahaya, ada ancaman kinetis fisik, bagi individu di Tanah Air AS? Penilaian kami adalah tidak," katanya.

"Apakah itu menimbulkan ancaman bagi penerbangan sipil? Penilaian kami tidak. Apakah itu menimbulkan ancaman yang meningkat signifikan di sisi intelijen? Penilaian terbaik kami saat ini adalah tidak," ujar dia lagi.

"Jadi mengingat profil itu, kami menilai risiko menjatuhkannya, bahkan jika probabilitasnya rendah di daerah berpenduduk jarang area jatuhnya puing-puing dan melukai seseorang atau merusak properti, itu tidak sepadan," jelasnya.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden dikatakan ingin menembak jatuh balon tersebut tetapi para pemimpin di Pentagon menyarankan tak dilakukan sebab ada risiko keselamatan. Biden menyetujui hal ini.

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER