Gempa Susulan M 5,7 Guncang Wilayah Timur Turki
Gempa susulan bermagnitudo 5,7 mengguncang timur Turki pada Selasa (7/2) sehari usai gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 melanda negara itu.
Pusat Seismologi Mediterania Eropa (European Mediterranean Seismological Centre/EMSC) melaporkan gempa itu berada di kedalaman 46 km (28,58 mil), demikian dikutip Reuters.
Sebelumnya, Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/ USGS) mencatat terdapat 100 gempa susulan itu. Beberapa gempa diantaranya bermagnitudo 4,0 atau lebih.
Gempa susulan membentang lebih dari 300 kilometer (186 mil) di sepanjang zona patahan yang pecah di Turki selatan hingga ke perbatasan Suriah melalui Provinsi Malatya.
USGS juga mencatat, semakin lama jarak waktu gempa asli, frekuensi dan besar gempa susulan cenderung menurun.
Namun, USGS menggarisbawahi gempa susulan 5,0 hingga 6,0 magnitudo masih mungkin terjadi.
Gempa susulan tersebut bisa menyebabkan kerusakan tambahan sehingga mempersulit tim mencari korban, demikian dikutip CNN.
Gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat. Imbas bencana tersebut, 4.949 orang dari dua negara tewas.
Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka di Turki tercatat 20.426 orang, sedangkan di Suriah mencapai 3.648 orang.
Hingga kini proses pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan. Namun, tim mengalami tantangan karena badai salju.
Lihat Juga : |
Menanggapi gempa itu banyak negara bersiap mengirim bantuan ke Turki dan Suriah. Negara seperti Prancis, Amerika Serikat, hingga Suriah siap membantu pemerintah Ankara.
Sementara itu, Rusia, Iran, dan Irak sudah turun tangan membantu Suriah.
Rusia meminta pasukan militer di Suriah untuk membantu tim penyelamat membersihkan puing-puing dan mencari korban. Kremlin juga berjanji bakal menerbangkan tim medis ke Suriah.
(isa/bac)