3 Warga AS dan 1 WN Australia Tewas Imbas Gempa Dahsyat Turki

Setidaknya tiga warga negara Amerika Serikat dan satu warga Australia tewas imbas gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 yang guncang Turki hingga Suriah pada awal pekan ini.

Data itu dilaporkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS.

Lihat Juga : Update Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas Tembus 16 Ribu Orang

"Kami menyampaikan bela sungkawa terhadap korban dan keluarga terdampak. Karena pertimbangan masalah privasi, kami tak memberikan rincian lebih lanjut," kata juru bicara Kemlu AS, seperti dikutip CNN, Kamis (9/2).

Ia juga mengatakan AS menyediakan bantuan bagi keluarga korban yang terkena bencana ini.

"Bagi individu yang membutuhkan bantuan darurat lokal harus menghubungi pihak berwenang Turki menggunakan nomor telepon 112," ujar dia lagi.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, anggota dewan kota Sydney, Linda Scott, mengatakan warga Australia atas nama Can Pahali alias John tewas imbas gempa itu.

John tengah mengunjungi keluarganya di Turki dan sedang berlibur ke Hatay saat gempa melanda negara tersebut.

Lihat Juga : Putin Sahkan UU Anti-LGBT, Warga Pelanggar Bisa Didenda Rp103 Juta

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Australia mengonfirmasi satu warga negaranya tewas. Namun, mereka belum bisa mengidentifikasi secara pasti jenazah itu.

Kemlu Australia hanya menyampaikan bela sungkawa bagi korban yang meninggal dan keluarga terdampak.

"Kementerian Urusan Luar Negeri dan Perdagangan menyampaikan duka cita atas laporan warga Australia yang meninggal saat gempa Turki," demikian pernyataan resmi mereka, seperti dikutip CNN.

Lebih lanjut, Australia menerangkan tim konsuler mereka di Turki dan Lebanon bekerja keras membantu anggota keluarga mencari kerabatnya.

Menurut laporan Kemlu, setidaknya 50 warga Australia dan keluarganya berada di zona gempa.

Turki tengah berduka usai gempa bermagnitudo 7,7 melanda negara itu hingga Suriah pada Senin pagi waktu setempat.

Imbas bencana tersebut, sebanyak 16.035 orang tewas. Lebih rinci, korban di Turki mencapai 12.873, sementara di Suriah 3.162 jiwa.

Lihat Juga : Majalah Charlie Hebdo Dikecam Gegara Cemooh Turki Kena Gempa Dahsyat

Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki dan Suriah bisa melaporkan diri melalui portal peduli WNI secara online di situs www.peduliwni.kemlu.go.id.

Sementara itu, bagi keluarga yang ingin menghubungi kerabat atau rekan di Turki, bisa menghubungi hotline perlindungan WNI di Ankara, yakni +90 532 135 22 98.

Untuk di Suriah, dapat menghubungi hotline perlindungan WNI di Damaskus, yakni +963 954 444 810.