Kepala Juru Bicara Pentagon Brigjen Pat Ryder menyebut benda misterius yang sempat terbang di langit Alaska, Amerika Serikat memiliki ukuran sebesar mobil.
Militer AS tak mengetahui asal, kemampuan, dan tujuan benda misterius itu diterbangkan. Namun, mereka menembak jatuh benda tersebut demi alasan keamanan penerbangan sipil.
"Benda itu seukuran mobil kecil. Jadi, tidak sama ukuran dan bentuknya seperti balon mata-mata yang ditembak jatuh di pesisir Carolina Selatan pada 4 Februari," kaya Ryder seperti dilansir CNN, Sabtu (11/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer AS pernah menyebut ukuran balon mata-mata setara tiga unit bus. Balon itu dinyatakan berasal dari China.
Ryder mengatakan pihaknya masih menyebut benda itu sebagai "objek" karena belum ada informasi lebih detail. Mereka pun tak mengetahui siapa pemilik benda tersebut.
"Kami tak tahu siapa yang memiliki benda ini, entah dimiliki oleh sebuah negara, perusahan, ataupun pribadi, kami tidak tahu," ujarnya.
Meski demikian, militer AS telah mengambil keputusan menembak jatuh benda misterius itu. Keputusan diambil setelah mereka melapor ke Presiden AS Joe Biden.
AS menerjunkan jet tempur F-22 dari Pangkalan Udara Gabungan Elmendorf-Richardson pada Jumat (10/2) siang. Jet itu menembak jatuh benda misterius dengan misil AIM-9X, misil yang juga digunakan saat menembak jatuh balon mata-mata China.
Biden menyebut langkah militer AS menembak jatuh benda misterius di Alaska sebagai "Sebuah keberhasilan."
(dhf/agt)