Cerita Warga Arab Saudi Tak Lagi Harus Sembunyi Rayakan Valentine

CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2023 17:28 WIB
Seorang warga Saudi bercerita dia dan penduduk lainnya tak perlu lagi sembunyi-sembunyi untuk membeli hadiah perayaan Valentine di negara kerajaan Islam itu.
Warga Arab Saudi semakin terbuka merayakan Hari Valentine. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang warga Arab Saudi bercerita betapa senangnya dia tak harus membeli bunga sembunyi-sembunyi sepekan sebelum Hari Valentine untuk sang istri.

Yousef Moussa bercerita selama bertahun-tahun dia mesti membeli bunga dan hadiah lainnya secara diam-diam di saat momen Valentine. Sebab, hari kasih sayang itu tidak dirayakan di Saudi yang merupakan negara berbasis hukum Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perayaan Valentine memang merupakan budaya yang berasal dari Barat dan dianggap tidak sejalan dengan ajaran Islam. Selama ini, Moussa mengaku harus sembunyi-sembunyi merayakan Hari Valentine demi menghindari sanksi atau hukuman dari Komite untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan atau yang dikenal polisi moral Saudi.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Saudi mulai semakin terbuka dengan budaya lain termasuk dengan perayaan Valentine. 

"Saya dan istri telah menikah selama 10 tahun. Kami biasa merayakan Hari Valentine di rumah dan akan saling membeli hadiah kecil seminggu sebelumnya. Saya akan memesan bunga, yang harganya dua kali lipat, beberapa hari sebelumnya," kata Moussa kepada Al Arabiya, Senin (13/2).

"Tahun ini, kami berencana menikmati makan malam yang menyenangkan di restoran bersama. Senang rasanya bisa menunjukkan cinta kami di depan umum," lanjut dia.

[Gambas:Video CNN]

Polisi moral Saudi sebelumnya memang melarang penjualan mawar merah serta melarang toko-toko memajang barang-barang berwarna merah dan merah jambu menjelang hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari setiap tahunnya.

Meski begitu, para pedagang tetap menjual barang-barang Valentine sembunyi-sembunyi. Buket bunga dan hiasan hati pun akan dijual secara diam-diam dengan harga yang sangat tinggi.

Sejak Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) diangkat menjadi Putra Mahkota Saudi pada 2017, Saudi memang terus menunjukkan sisi yang lebih moderat. Saudi mulai memperhatikan hak-hak perempuan seperti hak mengemudi dan bepergian, hingga mengizinkan perayaan Valentine hingga Halloween.

Meraki, sebuah restoran fine-dining Yunani di Riyadh, contohnya, yang mulai bebas menawarkan para pasangan "pengalaman makan malam romantis yang terinspirasi oleh kisah cinta Penelope dan Odysseus".

Restoran Jepang Nobu di Jeddah juga terang-terangan menyajikan penampilan live DJ bagi tamu yang ingin santap malam untuk menu-menu yang dipilih secara khusus.

Soal bunga sendiri, salah satu perusahaan bunga di MENA, Floward, mengaku penjualan bunga pada Hari Valentine merupakan pendapatan terbesar mereka setiap tahun.

CEO dan Chairman Floward, Abdulaziz al-Loughani, mengatakan belakangan ini pun, banyak orang yang mulai menyerbu toko bunganya secara terang-terangan.

"Setiap tahun, penjualan menjelang dan pada Hari Valentine meningkat beberapa kali lipat dibandingkan hari dan kesempatan lainnya. Setiap tahun kami melihat peningkatan permintaan pada hari Valentine dan banyak orang yang merayakan momen spesial ini," kata CEO dan Chairman Floward, Abdulaziz al-Loughani.

"Kami pikir sikap dan perilaku orang-orang sudah mulai terbentuk (untuk membeli bunga) namun sekarang mereka mulai bertindak secara publik daripada secara privat," ucapnya seperti dikutip Al-Arabiya.

Manajer Umum toko bunga di Riyadh Little Flora Soneil juga mengatakan bahwa di masa lalu para pelanggan kerap memesan tiga sampai empat hari sebelum hari H. Mereka juga tak banyak menulis kartu ucapan.

Namun kini, orang-orang menurutnya mulai berani menulis kartu ucapan dan memesan langsung di situs web mereka ketimbang datang diam-diam.

"Volume pesanan selalu ada, namun sekarang ada lebih banyak keterbukaan di antara orang-orang. Kami tidak pernah melihat peningkatan yang signifikan. Sekarang orang-orang datang dan langsung membuat pesanan untuk istri atau pacar mereka," kata Soneil.



(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER