Perdana, Saudi Bakal Kirim Astronaut Perempuan ke Luar Angkasa

CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2023 20:33 WIB
Arab Saudi untuk pertama kalinya akan mengirim astronaut perempuan ke stasiun luar angkasa.
Ilustrasi. (Tangkapan layar web asc-csa.gc.ca)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi untuk pertama kalinya akan mengirim astronaut perempuan ke stasiun luar angkasa (International Space Station/ISS) pada kuartal kedua atau sekitar April-Juni 2023.

Menurut laporan media pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA), dua perempuan itu yakni Rayyanah Barnawi bersama astronaut Saudi lainnya, Ali al-Qarni. Mereka akan bergabung dengan kru misi luar angkasa AX-2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angkat kepala Anda. Arab Saudi menuju luar angkasa,"demikian pernyataan Komisi Luar Angkasa Saudi di Twitter.

Pengiriman ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nasional di bidang penerbangan luar angkasa.

Langkah tersebut juga berguna untuk membantu Saudi memanfaatkan peluang di industri luar angkasa di tingkat global.

"[Itu juga] berkontribusi untuk penelitian ilmiah yang melayani kepentingan manusia dalam bidang esensial seperti kesehatan, berkelanjutan, dan teknologi luar angkasa," demikian laporan SPA yang dikutip English Al Arabiya, Minggu (12/2).

[Gambas:Video CNN]

Selain Barnawi dan al-Qarni, astronaut Mariam Fardous dan Ali al-Gamdi bakal menjalani pelatihan sebagai bagian dari program misi itu.

Kepala Komisi Luar Angkasa sekaligus Menteri Komunikasi dan Informasi Teknologi Saudi, Abdullah bin Amer al-Swaha, mengatakan kerajaan telah memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.

Melalui program itu, lanjut dia, Kerajaan berupaya memperkuat kemampuan untuk melakukan penelitian sendiri.

"[Program ini untuk] meningkatkan minat lulusan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika, serta mengembangkan sumber daya manusia dengan menarik bakat dan keterampilan yang diperlukan," ujar dia seperti dikutip Al-Arabiya.

CEO Komisi Luar Angkasa Saudi Mohammed bin Saud al-Tamimi mengatakan memulai penerbangan luar angkasa mencerminkan keunggulan dan daya saing global di berbagai bidang.

"Misi ini juga menjadi sejarah karena akan membuat Kerajaan menjadi satu dari beberapa negara di dunia yang membawa dua astronaut dari negara yang sama di Stasiun Luar Angkasa secara bersamaan."

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER