Florist Saudi Laris saat Valentine, Pernah Diorder Keluarga Kerajaan

CNN Indonesia
Rabu, 15 Feb 2023 07:38 WIB
Toko bunga atau florist di Arab Saudi laris-manis menjelang dan saat Hari Valentine, Selasa (14/2). Kerajaan bahkan pernah memesan bunga di floris tersebut.
Pria Saudi membeli bunga di toko bunga Riyadh saat Valentine 2019. (AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toko bunga atau florist di Arab Saudi laris-manis menjelang dan saat Hari Valentine, Selasa (14/2).

Kerajaan bahkan diakui pedagang bunga tersebut pernah memesan bunga di florist itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toko bunga di Riyadh, Floward, menilai hari kasih sayang itu sebagai momen besar. Kepala dan CEO Floward, Abdulaziz al-Loughani mengatakan saat Valentine tiba, mereka banjir pesanan.

"Setiap tahun, penjualan jelang dan hari H Valentine meningkat berkali lipat dibanding hari dan acara lain," ujar al-Loughani seperti dikutip Al Arabiya English.

[Gambas:Video CNN]

Ia kemudian berujar, "Kami kira sikap dan tindakan orang-orang [merayakan Valentine] sudah ada. Namun, sekarang mereka mulai blak-blakan [merayakan Valentine]."

Floward tak hanya kebanjiran pesanan bunga dari warga, tetapi juga dari Kerajaan.

Pada 2022, Floward menerima pesanan paling mahal dari salah satu klien di Kerajaan. Dia membeli buket bunga seharga US$3.000 atau sekitar Rp45 juta dan aksesoris lain untuk memperingati hari yang dianggap penuh cinta.

Beberapa tahun terakhir, Saudi memang membolehkan warga merayakan Hari Valentine dan peringatan lain secara terbuka.

Saudi, yang lebih dikenal sebagai tempat kelahiran Islam, telah mengalami perubahan luar biasa sejak Mohammed bin Salman (MbS) memimpin negara ini.

Gebrakan tersebut sesuai visi 2030. Konsep ini merupakan kerangka strategi dan misi Saudi untuk mengurangi ketergantungan negara pada minyak sebagai sumber utama pemasukan.

Selain itu, Visi 2030 membuat Saudi tampak bergerak menuju negara yang lebih terbuka, daripada sebelumnya.

Visi ini mendiversifikasi ekonomi dan mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER