Jokowi Sebut Erdogan Puji Tim SAR Indonesia Bantu Turki usai Gempa

CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2023 15:41 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan memuji tim penyelamat dan pencarian Indonesia yang membantu Turki usai gempa dahsyat mengguncang negara itu pada 6 Februari.
Presiden Recep Tayyip Erdogan memuji tim penyelamat dan pencarian Indonesia yang membantu Turki usai gempa dahsyat mengguncang negara itu pada 6 Februari. (AFP/ADEM ALTAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Recep Tayyip Erdogan memuji tim penyelamat dan pencarian (search and rescue/SAR) Indonesia yang membantu Turki usai gempa dahsyat mengguncang negara itu pada 6 Februari.

Pujian itu diungkap Erdogan saat menerima telepon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (16/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita, yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat," ujar Jokowi kepada tim RI.

Indonesia memang menjadi salah satu negara yang mengirimkan bantuan kemanusiaan hingga tim SAR-nya ke Turki untuk membantu melakukan proses evakuasi dan penyelamatan korban gempa.

Selain menelepon Erdogan, Jokowi juga menelepon dan berbincang-bincang dengan tim SAR Indonesia yang ada di Turki. Dalam panggilan teleponnya, Jokowi menanyakan kondisi mereka dan situasi terkini di Turki.

"Bagaimana kabar dan kondisi di Turki?" tanya Jokowi.

"Alhamdulillah, semua tim dari Indonesia maupun dari KBRI [Kedutaan Besar Republik Indonesia] semua dalam keadaan sehat, Bapak Presiden," jawab Kasubdit Siaga dan Latihan Basarnas Yopi Haryadi.

[Gambas:Video CNN]

"Kelihatannya dingin banget, jam berapa di Turki?" tanya Jokowi lagi.

Yopi lalu merespons, "Dingin banget, Bapak Presiden. Ini tiga derajat celsius di sini, tapi rasanya kayak di kulkas. Ini jam 5 pagi."

Dalam panggilan itu, Yopi juga menyampaikan tim Indonesia tiba di Bandara Adana pada Senin. Mereka berjumlah 28 personel serta dua anjing pelacak.

Setelah sampai di lokasi, tim SAR segera mendirikan basis operasi atau base of operation (BoO) dan langsung melaksanakan operasi pencarian-pertolongan.

"Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah yaitu di Sumeriah Mah, Antakya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric. Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban," ujar Yopi.

Selain itu, tim SAR Indonesia menempatkan dua personel sebagai reception and departure center untuk menerima kedatangan dan kepulangan tim Urban Search and Rescue (USAR) internasional.

Mereka juga menempatkan satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki.

Turki berduka usai gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang negara itu hingga Suriah pada 6 Februari pagi waktu setempat.

Imbas bencana itu, sebanyak 41.132 orang dari dua negara meninggal. Lebih rinci, korban di Turki mencapai 35.418 orang, sementara di Suriah 5.714 orang.

Tak hanya mengerahkan tim SAR, Indonesia juga mengirim tim medis dan bantuan logistik berupa bahan makanan serta selimut.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER