Perang di Ukraina Disebut Bisa sampai 20 Tahun Selama Putin Presiden

CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2023 17:44 WIB
Perang Rusia vs Ukraina diperkirakan akan tetap berlangsung selama Presiden Vladimir Putin dan jajarannya masih berkuasa.
Perang Rusia vs Ukraina diperkirakan akan tetap berlangsung selama Presiden Vladimir Putin dan jajarannya masih berkuasa. (AP/Mikhail Metzel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perang Rusia-Ukraina diprediksi akan tetap berlangsung selama Presiden Vladimir Putin dan jajarannya masih bercokol di Kremlin.

Pengamat politik dan Sosiolog Rusia, Grigory Yudin, menilai Kremlin bahkan tengah mempersiapkan Rusia untuk perang yang besar menjelang setahun menginvasi Ukraina. Rusia juga akan terus mempromosikan sentimen militer dan patriotisme selama dianggap perlu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara hidup militer akan bertahan selama Putin dan timnya berada di Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia)," kata Yudin, seperti dikutip AFP, Kamis (16/2).

Ia kemudian berujar, "Jika mereka berada di sana selama 20 tahun, maka Rusia akan berperang selama 20 tahun."

Pemerintah Rusia belakangan menginstruksikan agar sekolah mengajarkan patriotisme dan kebanggaan terhadap tentara.

[Gambas:Video CNN]

Namun, peneliti senior hubungan internasional dan pertahanan di lembaga think tank RAND Corporation, Peter A Wilson, memiliki pandangan berbeda.

Ia menilai perang bisa saja berakhir, tetapi tak mengesampingkan bahwa konflik itu akan berlangsung lama.

"Rezim Kremlin berubah, militer Rusia yang ambruk, atau kemungkinan kemenangan Ukraina. Ini semua bisa terjadi," kata Wilson dalam situs resmi RAND.

Ia menggarisbawahi sikap negara Barat yang murah hati dengan terus memasok senjata berat ke Ukraina juga belum tentu menjadikan Kyiv memenangkan peperangan.

Banyak ahli yang menilai bahwa perang Rusia vs Ukraina akan menjadi 'konflik beku (frozen conflict)' yang berarti pertempuran mungkin berakhir tetapi tanpa perjanjian perdamaian layaknya Perang Korea 1950-1953.

Beberapa pihak bahkan khawatir Putin akan terus menggempur Ukraina dan menolak mengakui identitas negara eks Uni Soviet tersebut hingga memicu perang berkepanjangan dengan tidak ada pihak yang menang.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER