Joe Biden Ingin Bicara dengan Xi Jinping soal Balon Mata-mata

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 05:15 WIB
Presiden AS Joe Biden menegaskan pihaknya tak berniat mencari konflik dengan China. Ia juga tak mau menciptakan perang dingin baru
Presiden AS Joe Biden berharap bisa berbicara dengan Presiden China Xi Jinping setelah insiden penembakan dugaan balon mata-mata China berteknologi tinggi di wilayah AS. (REUTERS/KEVIN LAMARQUE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden AS Joe Biden berharap bisa berbicara dengan Presiden China Xi Jinping setelah insiden penembakan dugaan balon mata-mata China berteknologi tinggi di wilayah AS.

"Saya berharap untuk berbicara dengan Presiden Xi dan... kita akan menyelesaikan ini," kata Biden, dikutip dari AFP, Jumat (17/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden menegaskan pihaknya tak berniat mencari konflik dengan China. Ia juga tak mau menciptakan perang dingin baru. Namun, ia tak akan meminta maaf telah menembak balon mata-mata tersebut.

"Kami akan selalu bertindak untuk melindungi kepentingan rakyat Amerika dan keamanan rakyat Amerika," kata Biden.

Sementara itu, Biden belum mengetahui pasati tiga benda kecil yang ditembak jatuh sesudah balon mata-mata tersebut.

"Saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa mereka terkait dengan program balon mata-mata China atau ... kendaraan pengintai dari negara lain mana pun," ujarnya.

"Penilaian komunitas intelijen saat ini adalah bahwa ketiga objek ini kemungkinan besar adalah balon yang terkait dengan perusahaan swasta atau proyek penelitian," kata Biden menambahkan.

Balon mata-mata sebelumnya terbang selama berhari-hari dari Alaska menuju Carolina Selatan. Militer Washington kemudian menembak jatuh balon di lepas pantai timur AS pada pekan lalu.

China menegaskan benda tersebut merupakan pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian terutama terkait meteorologi.

Namun, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS menuding balon mata-mata itu di bawah kendali Tentara Pembebasan Rakyat yang dikirim untuk mengumpulkan informasi intelijen negara.

(afp/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER