Teknisi RI Sudah di Korsel, Pelajari Jet Tempur Siluman KF-21

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 17:05 WIB
Proyek pembuatan jet tempur siluman KF-21 Boramae kolabirasi RI-Korsel berlanjut setelah sempat tertunda akibat sejumlah masalah pembiayaan. (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah sempat tertunda karena masalah pembayaran, proyek pembuatan jet tempur siluman KF-21 Boramae kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan terus berlanjut.

Duta Besar Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto mengatakan sejumlah teknisi RI bahkan telah berada di Negeri Ginseng untuk mempelajari jet tempur siluman KF-21.

"Teknisi yang banyak berlatih di Korsel," kata Gandhi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/2).

Dalam laporan Reuters, Gandhi menegaskan pelatihan itu menunjukkan posisi kerja sama RI-Korsel stabil.

"Itu menunjukkan komitmen kedua negara tak berubah," ujar dia.

Proyek KF-21 merupakan kerja sama industri pertahanan yang ambisius dari Korsel dan RI.

Dalam kesepakatan kedua negara, RI menandatangani kemitraan untuk menanggung 20 persen biaya program pembangunan Fase Satu.

Proyek ini pernah mengalami kendala karena Indonesia sempat menuggak pembiayaan. Namun, RI kembali melanjutkan proyek itu setelah membayar kewajibannya.

Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Korea Selatan untuk Urusan ASEAN dan Asia Tenggara, Eui-Hae Cecilia Chung, menyampaikan kegembiraan atas komitmen RI dalam proyek ini.

"Kami senang bahwa kontribusi keuangan dari pihak Indonesia telah dilanjutkan tahun lalu, dan kami yakin ini akan terus berlanjut," ujar Eui.

Ia kemudian berujar, "Saya pikir kedua belah pihak berkomitmen dan tak ada kata mundur dari inisiatif penting ini."

Pada Juli 2022 lalu, prototipe jet tempur KF-21 Boramae berhasil menyelesaikan uji coba terbang kedua.

Menurut Korea Aerospace Industries (KAI), uji coba terbang dilakukan selama 39 menit dari landasan pacu di Provinsi Gyeongsang Selatan.

Jet itu terbang dengan kecepatan sekitar 400 kilometer per jam dan menunjukkan stabilitas selama percobaan berlangsung.

Korsel memulai proyek pembuatan jet tempur pada 2015 lalu, dan menggandeng Indonesia. Program ini bertujuan mengganti armada Angkatan Udara Seoul yang dianggap sudah usang.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK