Bos Wagner Rusia Klaim Rebut Wilayah di Ukraina Timur

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Feb 2023 03:00 WIB
Kepala tentara bayaran Rusia Wagner Group mengklaim telah merebut desa Paraskoviivka, dekat Bakhmut, di Ukraina timur, pada Jumat (17/2). Ilustrasi (REUTERS/CLODAGH KILCOYNE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala tentara bayaran Rusia Wagner Group mengklaim telah merebut desa Paraskoviivka, dekat Bakhmut, di Ukraina timur, pada Jumat (17/2).

"Penyelesaian Paraskoviivka sepenuhnya berada di bawah kendali unit PMC Wagner. Terlepas dari blokade amunisi, meskipun mengalami kerugian besar dan pertempuran berdarah, orang-orang itu sepenuhnya menduduki seluruh wilayah Paraskoviivka," kata Yevgeny Prigozhin, dikutip dari AFP, Sabtu (18/2).

Paraskoviivka adalah sebuah dusun di pinggiran utara Bakhmut di wilayah Donetsk, yang berusaha dikendalikan sepenuhnya oleh Moskow.

Selama beberapa minggu, pasukan Rusia telah membukukan kemenangan tambahan di utara Bakhmut. Mereka juga telah memutus tiga dari empat rute pasokan Ukraina ke kota itu.

Prigozhin mengatakan butuh waktu berbulan-bulan untuk merebut kota yang diperangi tersebut.

Kyiv pada Senin mengakui situasi "sulit" di utara Bakhmut, tak lama setelah Moskow mengklaim menguasai desa Krasna Gora, berdekatan dengan Paraskoviivka.

Tak ada komentar segera dari Kementerian Pertahanan Rusia tentang pendudukan Paraskoviivka.

Sebelumnya, pasukan Rusia mengklaim pihaknya telah menghancurkan dua sistem roket HIMARS buatan Amerika Serikat dan tiga tank di Ukraina dalam sehari terakhir, Kamis (16/2).

Berbagai serangan lain juga diklaim telah dilakukan di sejumlah wilayah, antara lain Zaporizhzhia, Kherson, hingga Kharkov.

Secara keseluruhan, Angkatan Bersenjata Rusia menyatakan telah menghancurkan ratusan hingga ribuan peralatan militer Ukraina sejak awal invasi.

Rinciannya, 385 pesawat tempur Ukraina, 209 helikopter, 3.152 kendaraan udara tak berawak, 404 sistem rudal surface-to-air, 7.891 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainya, 1.024 peluncur roket ganda, 4.111 senjata artileri lapangan, dan 8.407 kendaraan bermotor militer khusus.

(afp/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK