Korut Luncurkan Dua Rudal Lagi ke Laut Timur

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2023 15:07 WIB
Korea Utara meluncurkan dua rudal lagi yaitu misil balistik jarak pendek (Short Range Balistic Missile/SRBM) ke Laut Timur pada Senin (20/2).
Korut kembali luncurkan dua rudal. (AP/朝鮮通信社)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara meluncurkan dua rudal lagi yaitu misil balistik jarak pendek (Short Range Balistic Missile/SRBM) ke Laut Timur pada Senin (20/2).

Peluncuran ini dilakukan dua hari setelah Korut meluncurkan rudal balistik antar-benua (ICBM) yang mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang pada Sabtu (18/2).

Kepala Staf Gabungan Korsel (Joint Chiefs Staff/JCS) mengatakan peluru kendali tersebut terlacak di Sukchon di Provinsi Pyongan Selatan sekitar pukul 07.00 hingga 07.11 pagi waktu setempat. Meski begitu, JCS tak memberikan rincian lebih lanjut mengenai rudal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sambil memperkuat pemantauan dan kewaspadaannya, militer kami mempertahankan kesiapan penuh dalam kerja sama erat dengan Amerika Serikat," demikian pernyataan JCS seperti dikutip The Korea Times.

[Gambas:Video CNN]

Satu jam setelah pernyataan JCS, Korut melaporkan bahwa pasukan militernya melakukan latihan tembak yang melibatkan beberapa peluncur roket pada pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Menurut kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), unit artileri Tentara Rakyat Korea (Korean People's Army/KPA) meluncurkan dua ronde tembakan dari sistem peluncuran roket 600 mm ke arah Laut Timur.

Korut mendeskripsikan peluncur roket "super besar" tersebut sebagai sarana "serangan nuklir taktis". Pyongyang menekankan bahwa latihan tembak terbaru itu sebagai kesiapan KPA merespons latihan bersama AS-Korsel baru-baru ini.

AS dan Korsel memang kembali menggelar latihan bersama yang melibatkan pembom B-1B sebagai tanggapan atas peluncuran misil jarak jauh Korut beberapa waktu lalu.

Peluncuran rudal pada Senin ini sendiri dilakukan sehari setelah latihan bersama AS-Korsel.

Sejak awal, Korut memang mengecam latihan militer bersama AS-Korsel lantaran dinilai mengancam keamanan mereka.

Saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jung, pun berulang kali menegaskan bahwa Pyongyang bakal melakukan "tindakan balasan yang sesuai" kepada AS-Korsel atas sikap keduanya.

"Frekuensi penggunaan Pasifik sebagai area penembakan rudal kami tergantung pada Amerika Serikat," ucapnya.

Pada Sabtu, Korut juga sempat meluncurkan ICBM yang mendarat di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan rudal tersebut mendarat di sebelah barat pulau utama utara Hokkaido.

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada menjelaskan bahwa peluncuran rudal ICBM jenis Hwasong-17 itu berpotensi mencapai daratan AS.

"Rudal balistik kelas ICBM yang diluncurkan kali ini dapat memiliki jangkauan lebih dari 15.000 km jika dihitung berdasarkan jarak terbang ICBM ini," kata Hamada seperti dikutip dari CNN.

"Itu tergantung pada berat hulu ledak, tapi dalam kasus itu, daratan AS akan masuk dalam jangkauan," lanjutnya.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER