Jokowi Pastikan 85 WNI Terdampak Gempa Turki Akan Pulang ke RI
Presiden Joko Widodo mengatakan sebanyak 85 warga negara Indonesia yang terdampak gempa Turki akan kembali ke Indonesia.
Jokowi melepas penerbangan empat pesawat berisi bantuan Indonesia untuk Turki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/2).
"Hari ini, pesawat Garuda yang membawa bantuan kemanusiaan ke Turki, akan kembali dengan membawa dua jenazah tersebut plus 85 WNI yang terkena dampak dan hendak kembali ke Indonesia," tulis Jokowi di Twitter.
Dua jenazah yang dimaksud yakni korban gempa Turki yang sempat hilang kontak dan ditemukan di Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada 17 Februari lalu.
Mereka yakni pekerja spa terapis atas nama Irma Lestari dari Lombok dan Ni Wayan Supini dari Bali.
Jokowi lebih lanjut menerangkan kedua WNI itu akan dimakamkan di Indonesia sesuai keinginan keluarga.
Sejauh ini tercatat empat WNI meninggal dunia akibat gempa Turki. Jokowi pun menyampaikan bela sungkawa untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam untuk para korban, dan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan sabar," ujar Jokowi lagi.
Selain itu, Jokowi membahas bantuan yang dikirim RI ke Turki berupa 140 ton bahan makanan dan logistik.
"Diplomasi kemanusiaan terus menerus dilakukan Indonesia dan pada pagi ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan logistik lainnya," ujar orang nomor satu di Indonesia.
Jokowi juga mengatakan sebelumnya Indonesia telah mengirim bantuan awal tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) hingga tim medis.
RI juga mengirim rumah sakit lapangan dan pesawat Hercules yang ia sebut sangat membantu di awal- awal evakuasi korban gempa Turki-Suriah.
"Kita harapkan apa yang kita kirim ini dapat membantu," imbuh Jokowi.
Turki dan Suriah tengah berduka usia gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang sejumlah wilayah di dua negara tersebut pada 6 Februari.
Sejauh ini, korban dari dua negara mencapai 46.820. Lebih rinci, korban di Turki tercatat 41.020, sementar di Suriah sebanyak 5.800.
(isa/bac)