Eks Presiden Rusia: Negara Hancur Berkeping-keping Jika KO di Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2023 09:15 WIB
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan negara akan hancur berkeping-keping jika kalah perang di Ukraina.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan negara akan hancur berkeping-keping jika kalah perang di Ukraina. (AFP/DMITRY ASTAKHOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia Dmitry Medvedev mengatakan negara akan hancur berkeping-keping jika kalah perang di Ukraina.

Komentar Medvedev muncul setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato di Warsawa, Polandia, beberapa hari lalu jelang satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Rusia menghentikan operasi militer khusus tanpa mencapai kemenangan, Rusia akan hilang, akan hancur berkeping-keping," kata Medvedev dalam unggahan di Telegram, seperti dikutip CNN, Kamis (23/2).

Ia kemudian berujar, "Jika Amerika Serikat berhenti memasok senjata ke rezim Ukraina, perang akan berakhir."

Medevev mempertanyakan AS yang meminta negara lain agar membantu Ukraina. Ia juga menyerukan supaya warga Rusia tak takut dengan pemimpin Washington.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, eks presiden tersebut menggarisbawahi tujuan Biden ke Kyiv dan Warsawa adalah untuk memastikan Rusia mengalami kekalahan.

Medvedev juga merespons usai Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di depan parlemen jelang setahun invasi Ukraina.

Dalam pidato itu, Putin menyatakan Rusia menangguhkan keanggotaan di perjanjian nuklir dengan AS (Strategic Arms Reduction Treaty/New START). Keputusan tersebut, kata Medvedev, tak bisa dihindari.

"Ini keputusan yang bakal berdampak besar di dunia pada umumnya dan di Amerika Serikat pada khusus," ujar dia lagi.

Menurut dia, jika AS ingin Rusia kalah maka mereka akan berada di ambang konflik dunia.

"Jika Amerika Serikat ingin mengalahkan Rusia, maka kami berhak membela diri dengan senjata apa pun, termasuk nuklir," ungkap Medvedev.

Saat di Polandia, Biden menekankan jika Rusia berhenti menyerang Ukraina, perang bakal berakhir.

"Jika Ukraina berhenti membela diri melawan Rusia, itu akan menjadi akhir Ukraina," kata Biden saat pidato di Warsawa pada Selasa.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER