Zelensky Mau Bertemu Xi Jinping, Siap Damai dengan Rusia?

CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2023 08:43 WIB
Presiden Volodymyr Zelensky berencana bertemu dengan Presiden Xi Jinping usai China menyodorkan 12 poin soal perang Rusia-Ukraina, termasuk dialog damai.
Presiden Volodymyr Zelensky berencana bertemu dengan Presiden Xi Jinping usai China menyodorkan 12 poin soal perang Rusia-Ukraina, termasuk dialog damai. (Reuters/Ukrainian Presidential Press Ser)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Volodymyr Zelensky berencana bertemu dengan Presiden Xi Jinping usai China menyodorkan 12 poin gagasan soal perang Rusia-Ukraina, termasuk dialog damai.

"Saya berencana bertemu dengan Xi Jinping," kata Zelensky pada Jumat (24/2), seperti dikutip AFP.

"Ini akan menjadi momen penting untuk keamanan dunia."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelensky tak merinci kapan dan di mana dia akan bertemu Xi. Dia hanya mengatakan dirinya berharap China mendukung "perdamaian yang adil" dan Ukraina.

Ia ingin bertemu dengan Xi setelah China merilis 12 poin gagasan soal perang Rusia-Ukraina, yang salah satunya berisi seruan dialog damai. Menurut Zelensky, China mulai membicarakan Ukraina merupakan kemajuan.

"Saya yakin fakta bahwa China mulai berbicara soal Ukraina itu tidak buruk. Namun, muncul pertanyaan dari kata-kata itu. Pertanyaannya pada langkah-langkah dan ke mana arahnya," tutur Zelensky, seperti dilansir Politico.

Selama ini, China memang irit pernyataan soal perang Rusia-Ukraina. Mereka kerap mengambil posisi netral, tapi tak pernah mengecam invasi Rusia di Ukraina.

Beberapa negara Barat pun menolak proposal yang diajukan China tersebut. Mereka mewanti-wanti Negeri Tirai Bambu untuk tak dekat-dekat dengan Moskow.

Negara Barat, khususnya Amerika Serikat, menuding China berniat memasok senjata untuk Rusia. Namun, China membantah dan menegaskan posisi mereka lewat gagasan tersebut.

Zelensky pun ingin memastikan China benar-benar tak akan memasok senjata ke Rusia dalam pertemuannya dengan Xi Jinping nanti.

"Saya benar-benar ingin meyakini bahwa China tidak akan memasok senjata ke Rusia. Ini sangat penting bagi saya," kata Zelensky.

[Gambas:Video CNN]

Dalam kesempatan itu, Zelensky juga menegaskan ia bakal mempertimbangkan gagasan China jika Rusia benar-benar menarik seluruh pasukannya dari Ukraina.

Meski begitu, dia merasa perundingan dengan Rusia, seperti yang diharapkan China, mustahil karena dirinya tak bisa bicara dengan "orang sakit," merujuk pada Presiden Vladimir Putin.

"Namun, berunding dalam sebuah perjanjian dengan orang sakit dan banyak membunuh saat ini mustahil," ucapnya.

(blq/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER