Sederet kabar meramaikan berita internasional pada Rabu (1/3), mulai dari soal warga Korea Utara kesal melihat putri Kim Jong Un hidup mewah, hingga 800 tentara Rusia disebut tewas di Ukraina.
CNNIndonesia.com merangkum berita-berita yang menyedot banyak perhatian itu dalam Kilas Internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Korea Utara diam-diam menumpahkan kekesalan ketika melihat putri Kim Jong Un, Kim Ju Ae, hidup mewah, sementara rakyat sedang susah karena didera krisis.
"Saya marah karena situasi saya sangat sulit, sementara Kim Ju Ae, yang kita semua tahu bisa makan dan hidup enak, sering muncul di TV dengan baju mewahnya," ujar seorang warga Korut kepada Radio Free Asia (RFA), Selasa (28/2).
Sejumlah warga lainnya juga mengaku memendam perasaan serupa. Mereka mencurahkan suara hati mereka itu dalam wawancara dengan RFA tersebut.
Belakangan, berbagai media Korut memang kerap memampang foto dan video putri Kim Jong Un tersebut.
Sejumlah pengamat menganggap kampanye itu merupakan cara Kim untuk memperkenalkan calon penggantinya kelak.
Dalam foto-foto itu, Ju Ae selalu mengenakan pakaian mewah. Sementara itu, warga Korut hidup sengsara karena krisis.
Indonesia menyinggung soal bencana nuklir usai berbagai perkembangan di dunia, termasuk setelah Rusia menangguhkan kesepakatan dengan Amerika Serikat, New START, pekan lalu.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melontarkan pernyataan itu saat menghadiri Conference on Disarmament di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa pada Senin (27/2).
"Tanpa aksi nyata yang tegas, saya sampaikan bahwa bencana nuklir hanya soal waktu dan risiko ini semakin besar seiring menajamnya rivalitas antar-kekuatan besar," kata Retno dalam jumpa pers virtual setelah pertemuan itu.
Ia kemudian berkata, "Terakhir, Rusia bahkan menangguhkan partisipasinya dalam Traktat Pengurangan Senjata Nuklir dengan Amerika Serikat yang disebut the New START."
Dalam pernyataannya itu, Retno sebenarnya sedang membahas perkembangan dunia yang tak kunjung menghasilkan kemajuan dalam upaya perlucutan senjata nuklir.
Ia mengatakan Conference on Disarmament tak lagi menghasilkan kesepakatan yang bisa membuat dunia bebas senjata nuklir. Menurut Retno, kemandekan tersebut disebabkan tak ada kemauan politik.
Presiden Volodymyr Zelenskymengatakan rezim Presiden Vladimir Putintak peduli ketika ratusan prajurit Rusia gugur di Bakhmut, medan tempur terpanas di Ukraina saat ini.
Dalam keterangannya pada Selasa (28/2), Zelensky mengatakan Ukraina menewaskan sekitar 800 tentara Rusia sejak Kamis pekan lalu.
Meski banyak prajurit gugur, Putin disebut seolah tak acuh dan malah terus mengirim tentara ke medan perang.
"Yang paling sulit, seperti sebelumnya, yakni Bakhmut. Rusia tidak peduli sama sekali. Dia tetap mengirim mereka [tentara] terus-menerus untuk menyerang kami," kata Zelensky seperti dikutip AFP.
(has)