Seberapa Penting Kota Bakhmut yang Jadi Incaran Pasukan Rusia?

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 13:26 WIB
Pasukan Ukraina bertempur mempertahankan Bakhmut dari serbuan Rusia. (AFP/ARIS MESSINIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Rusia dan Ukraina terus saling serang untuk merebut Bakhmut. Kota ini menjadi arena pertempuran sengit selama berbulan-bulan bagi kedua pihak.

Seberapa penting Bakhmut yang menjadi rebutan pasukan Rusia dan Ukraina?

Sebelum perang, Bakhmut merupakan kota yang dikenal sebagai pusat industri garam.

Bakhmut berada di lokasi yang strategis. Pengamat dari Universitas Cambridge, Jon Roozenbeek, mengatakan jika pasukan Rusia berhasil menguasai kota ini, mereka bisa melancarkan serangan artileri di tempat penting seperti Kramatorsk dan Slovyansk.

"Jika Anda bisa memilih posisi aman dan melakukan serangan artileri, paling tidak pasukan garis depan akan berguna. Karena, tentara Ukraina akan sibuk mempertahankan sebagian besar wilayah ini," kata Roozenbeek, seperti dikutip Newsweek.

Senada, pengamat militer Belgia Joseph Henrotin menduga jika Rusia berhasil menguasai Bahkmut maka akan memudahkan mereka maju ke Kramatorsk. Namun, pasukan Ukraina, lanjut dia, mempertahankan kota tersebut dengan baik.

Ia juga mengatakan Bakhmut hanya berfungsi untuk saling menurunkan kemampuan masing-masing pasukan.

Sejak Desember, lanjut dia, pasukan Rusia mencoba merontokkan Ukraina dengan mengerahkan pasukan di banyak tempat.

Strategi tersebut bisa mengecoh fokus Ukraina untuk bertempur di banyak tempat. Namun, berbeda dengan peperangan di Bakhmut.

"Bakhmut hanya satu kepingan teka-teki. Kejatuhan kota ini tak berarti apa-apa jika pasukan lawan bertahan," ungkap Henrotin.

Bakhmut hanya jadi simbol

Sementara itu,purnawirawan Mayor Jenderal Australia, Mick Ryan, mengatakan Bakhmut dari sisi militer tak punya kepentingan signifikan, tetapi memiliki kepentingan politis.

"[Menguasai Bakhmut merepresentasikan] kemenangan yang sangat dibutuhkan [Presiden Vladimir] Putin dan pasukan dia," ujar Ryan, seperti dikutip AFP, Kamis (9/3).

Senada, pengamat dari lembaga think tank Foundation for Strategic Research di Prancis, Thibault Fouillet, menyatakan Bakhmut merupakan simbol nyata bagi eksistensi Rusia dan Ukraina.

Bagi Moskow menguasai kota itu akan menjadi deklarasi kemenangan pertama sejak Ukraina menyerang habis-habisan di Kherson, beberapa bulan lalu.

"Tetapi beberapa hal yang pernah disebut-sebut sebagai titik balik utama dalam perang tidak sebanyak itu. Dan, saya pikir kita akan segera beralih ke hal lain," ujar Fouillet.

Bakhmut bagi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bukan kota yang paling signifikan.

"Secara strategis, Bakhmut tak terlalu penting karena Rusia telah menghancurkan seluruh kota dengan artileri mereka," kata Zelensky saat wawancara dengan media Prancis pada Februari lalu.

(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK