Gubernur Taliban di Afghanistan Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri

Gubernur Taliban di Provinsi Balkh Afghanistan, Mohammad Dawood Muzammil, tewas dalam serangan bom bunuh diri yang terjadi di kantornya pada Kamis (9/3) waktu setempat.

Serangan terjadi sehari setelah Muzammil bertemu dengan pejabat tinggi pemerintah yang berkunjung dari Kabul.

"Dua orang, termasuk Mohammad Dawood Muzammil yang merupakan gubernur Balkh, tewas dalam ledakan pagi ini. Ledakan terjadi di lantai dua kantor Muzammil," kata petugas polisi setempat, Asif Waziri, seperti diberitakan AFP.

"Serangan tersebut adalah bom bunuh diri. Namun kami belum memiliki informasi bagaimana pelaku bisa masuk ke kantor gubernur," imbuhnya.

Pascapenyerangan, otoritas keamanan mengerahkan pengamanan ekstra di kantor gubernur. Bahkan jurnalis dilarang mengambil foto di lokasi kejadian.

Rabu kemarin, Muzammil bertemu dengan dua wakil perdana menteri dan pejabat senior lainnya yang berkunjung ke Balkh untuk meninjau proyek irigasi besar di Afghanistan utara.

Muzammil mulanya ditunjuk sebagai gubernur untuk provinsi timur Nangarhar, tempat dia memimpin perang melawan jihadis ISIS. Ia lalu dipindahkan ke Balkh tahun lalu.

Bom bunuh diri yang menewaskan Muzammil menjadikannya sebagai salah satu tokoh berpangkat tinggi yang tewas terbunuh, sejak Taliban kembali berkuasa pada 2021.

Serangan di seluruh Afghanistan telah menurun cukup signifikan sejak Taliban merebut kembali kekuasaan. Namun situasi keamanan kembali memburuk, setelah ISIS mengklaim beberapa serangan mematikan.

ISIS muncul sebagai tantangan keamanan terbesar bagi pemerintah Taliban sejak tahun lalu. Kelompok ekstremis ini melakukan serangan terhadap warga sipil Afghanistan serta orang asing dan kepentingan asing.

Januari lalu seorang pembom bunuh diri menewaskan 10 orang, setelah meledakkan diri dekat kantor Kementerian Luar Negeri di Kabul.