Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut Siap Perang

CNN Indonesia
Jumat, 10 Mar 2023 05:59 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militer untuk mengintensifkan latihan untuk menghadapi perang nyata.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militer untuk mengintensifkan latihan untuk menghadapi perang nyata. (KCNA via REUTERS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militer untuk mengintensifkan latihan untuk menghadapi perang nyata.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh kantor berita Korea Utara KCNA, perintah ia keluarkan pada Jumat (10/3) usai mengawasi latihan serangan rudal yang dikatakan sejumlah pihak bisa membuktikan kemampuan Korea Utara untuk berperang.

Perintah itu ia keluarkan setelah saudara perempuan Jong Un, Kim Yo Jong awal pekan ini mengatakan bahwa setiap langkah untuk menembak jatuh salah satu rudal uji coba Korea Utara oleh AS dan sekutunya akan dianggap sebagai deklarasi perang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kim) menekankan bahwa sub-unit penyerang api harus dipersiapkan secara ketat untuk kesempurnaan terbesar dalam menjalankan dua misi strategis, yaitu pertama untuk mencegah perang dan kedua untuk mengambil inisiatif dalam perang, dengan terus mengintensifkan berbagai latihan simulasi untuk perang nyata," kata KCNA seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/3).

Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek di lepas pantai baratnya pada Kamis (9/3).

Informasi tembakan rudal yang dilakukan jelang rencana Amerika Serikat dan Korea Selatan menggelar latihan militer skala besar minggu depan itu disampaikan militer Korea Selatan.

Korea Selatan sekarang sedang menganalisis kemungkinan bahwa Korea Utara mungkin telah meluncurkan beberapa rudal secara bersamaan dari area yang sama.

Sementara itu, berdasarkan foto-foto yang dirilis oleh kantor berita Korea Utara KCNA, negeri itu telah menembakkan enam rudal  secara bersamaan. 

Komando Indo-Pasifik AS meyakini  tembakan rudal itu tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Serikat atau sekutunya. Meski demikian, mereka mengakui  senjata pemusnah massal dan program rudal balistik Pyongyang memiliki efek destabilisasi di kawasan tersebut.

.

(reuters/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER