Presiden China Xi Jinping berencana ke Rusia bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pekan depan.
Kabar itu disampaikan oleh salah sumber terdekat di Kremlin seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber tersebut tak bersedia diungkap identitasnya lantaran isu yang dianggap sensitif.
Meski demikian, kementerian luar negeri China masih belum menjawab permintaan Reuters untuk mengonfirmasi kabar tersebut.
Kremlin juga menolak untuk menjawab pertanyaan Reuters mengenai kabar Xi Jinping bakal ke Rusia.
Xi Jinping sebelumnya mengamankan kursi Presiden China untuk tiga periode dalam Kongres Nasional Rakyat China (NPC) pekan lalu.
Dia kembali terpilih menjadi presiden usai parlemen China menggelar pemungutan suara dalam Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14. di Balai Besar Rakyat, Beijing, Xi memperoleh 2.952 suara bulat dan diikuti tepuk tangan meriah.
Pemilihan presiden itu disebut sebagai formalitas belaka. Di China, jabatan presiden hanya merupakan gelar seremonial.
Menurut Channel News Asia, kekuasaan nyata justru berada di posisi sekretaris jenderal Partai Komunis China dan kepala militer.
Dua peran itu dipegang langsung oleh Xi setelah dirinya terpilih sebagai sekjen dalam Kongres PKC pada Oktober lalu.
(bac)