Iran Sambut Undangan Saudi hingga Jet NATO Cegat Pesawat Rusia
Presiden Iran Ebrahim Raisi menyambut baik undangan Raja Salman dari Arab Saudi sebagai bagian dari rekonsiliasi kedua negara.
Berita lainnya adalah operasi jet tempur dua negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang mencegat pesawat militer Rusia.
Lihat Juga : |
Berikut sejumlah berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
Presiden Iran Sambut Undangan dari Raja Salman untuk Datang ke Saudi
Presiden Iran Ebrahim Raisi menyambut undangan dari Raja Salman yang mengundangnya untuk berkunjung ke Arab Saudi sebagai bagian dari rekonsiliasi dua negara.
"Dalam sebuah surat kepada Presiden Raisi, Raja Arab Saudi menyambut kesepakatan antara dua negara bersaudara (dan) mengundangnya ke Riyadh," ujar Kepala Deputi Presiden Iran, Mohamad Jamshidi, mengutip dari dari AFP, Minggu (20/3).
Jamshidi mengatakan Raisi menyambut tawaran dari Raja Salman untuk datang ke Arab Saudi.
Sebelumnya, dua negara itu mengumumkan hubungan baik pada 10 Maret lalu setelah difasilitasi China. Sebelumnya setidaknya setelah tujuh tahun hubungan antara Iran dan Saudi tegang.
Makin Panas, Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Militer Rusia Dekat Estonia
Jet tempur dua negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Inggris dan Jerman, mencegat pesawat Rusia di udara dekat Estonia, Jumat (18/3) waktu setempat.
Aksi tersebut membuat situasi antara NATO dan Rusia makin panas setelah sebelumnya aliansi pertahanan itu membuat kebijakan keamanan udara bersama.
Pencegatan itu merupakan yang kedua kali oleh NATO. Kali ini pesawat militer berpenumpang Rusia Tu-134 yang dijuluki Crusty yang dicegat NATO.
Pesawat militer Rusia dekat Estonia itu dikawal dua jet tempur Rusia Su-27 Flanker jets dan didampingi pesawat transportasi militer AN-12.
Putin Kunjungi Mariupol di Tengah Perintah Penangkapan oleh ICC
Presiden Rusia Vladimir Putin mendatangi Mariupol, Ukraina di tengah perintah penangkapannya oleh Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC).
Diberitakan CNN, Putin terbang ke Mariupol dengan helikopter dan berkeliling kota menggunakan mobil.
Kabar itu disampaikan oleh Kremlin dalam dirilis hari ini, Minggu (19/3), beberapa hari setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin.
Selama lawatan, pria berusia 70 tahun itu disebut berbincang dengan penduduk Mariupol dan mengklaim diundang ke rumah seorang penduduk. Namun tidak jelas kapan kunjungan itu berlangsung.
(tim/bac)